YulianWasanaPutraKristibroto, (2008) Tipologi Muka Bangunan Pada Gedung Pendidikan Katolik Peninggalan Kolonial Belanda di Kota Malang, Studi Kasus: Sekolah Frateran; Sekolah Cor Jesu dan SMA Dempo,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Muka bangunan merupakan identitas sebuah bangunan. Muka bangunan selalu dipamerkan di depan publik, menghadap muka jalan dengan tujuan memberikan keterangan dan penjelasan mengenai fungsi / fasilitas / kegiatan yang dikandung di dalamnya kepada setiap orang yang melewati dan menyaksikannya. Bangsa kolonial Belanda menjajah Indonesia dan meninggalkan warisan di bidang arsitektur berupa kota kolonial dan bermacam fungsi bangunan kolonial. Penerapan gaya muka bangunan seperti gaya arsitektur yang berkembang di Eropa pada saat itu, terpadu dengan iklim dan budaya di Indonesia membuat bangunan ini memiliki keunikan khusus yang tidak terdapat di tempat lain. Kota Malang, sebagai salah satu kota kolonial di Indonesia memiliki beberapa bangunan yang unik dan pada saat ini masih berfungsi dan menjadi preseden bagi perkembangan arsitektur di kota Malang. Bangunan – bangunan yang unik ini adalah Sekolah Frateran, Sekolah Cor Jesu dan SMA Dempo, sebagai sekolah yang berlatar belakang agama Katolik yang dibangun di bawah misi Katolik pada saat itu. Bangunan – bangunan ini memiliki fungsi sekolah, biara, asrama serta kapel. Bermacam fungsi dalam bangunan ini memberikan keunikan tersendiri, yakni sebagai sebuah perpaduan fungsi di dalam sebuah bangunan. Hasil karya arsitektur yang dihasilkannya merupakan sebuah kemajuan yang sangat besar bagi kota Malang pada saat itu bahkan hingga saat ini. Kajian ini bertujuan untuk memperoleh sebuah identifikasi mengenai unsur muka bangunan yang terkandung di dalam bangunan – bangunan unik tersebut. Metode deskriptif – kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam kajian ini. Melalui pendekatan tipologi, yang akan mengelompokkan elemen – elemen pembentuk muka bangunan gedung – gedung pendidikan Katolik diatas. Pembahasan kajian ini berupa jabaran analisis dari hasil amatan melalui identifikasi elemen – elemen pembentuk muka bangunan. Hasil berupa bentukan bentukan elemen arsitektur bergaya gothik dipadukan dengan pola simetrisme pada muka bangunan memberikan kesan ”Katolik” seperti ciri bangunan gereja katedral. Perubahan dan penambahan fasilitas baru (bangunan baru) di dalam sekolah Katolik Dempo karena tuntutan perkembangan jaman tidak mengikuti pola dan tatanan muka bangunan lama yang ada dimana membuat bangunan ini sedikit kehilangan ciri sebagai sebuah bangunan berlatar belakang agama Katolik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/694/050803547 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Nov 2008 10:07 |
Last Modified: | 22 Nov 2008 10:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139527 |
Actions (login required)
View Item |