Studi Analisis Teknis Penerapan Solar Home System di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.

SlametRaharjo (2008) Studi Analisis Teknis Penerapan Solar Home System di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia adalah negara yang berada di daerah khatulistiwa. Karena hal itulah maka matahari bersinar sepanjang tahun. Dengan kondisi ini maka maka tepat sekali menerapkan dan memanfaatkan energi matahari yang sangat melimpah jumlahnya dan tidak akan ada habisnya Berdasarkan hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia khususnya di desa-desa, di daerah dataran tinggi yang sulit mendapat sumber energi dan sulit dijangkau jaringan distribusi PT. PLN (Persero), sangatlah tepat dikembangkan Pembangkit Listrik Tenga Surya Photovoltaik, yang dapat merubah sinar matahari menjadi energi listrik secara langsung dengan bantuan sel surya. Salah satu daerah yang telah mengembangkan teknologi photovoltaik sebagai sumber kebutuhan listrik adalah di Dusun Kresek Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang, yang berpola terdistribusi atau biasa dikenal dengan istilah Solar Home System . Daerah ini terletak di kaki Pegunungan Tengger yang sangat terpencil dan belum terjangkau listrik PLN. Skripsi ini bertujuan untuk melakukan analisis teknis sistem photovoltaik sebagai sumber energi listrik yang telah diterapkan di daerah tersebut Dari hasil percobaan dan analisis didapatkan bahwa penempatan modul surya dengan sudut kemiringan 15 0 terhadap posisi horizontal akan diperoleh energi listrik yang maksimum. Hal ini sudah sesuai dengan keadaan di lapangan. Dari sisi teknis, terlihat modul surya yang digunakan sudah cukup efisien mencapai 88,6%. Sedangkan kapasitas baterai yang terpasang juga sudah mencukupi kapasitas minimal yang dibutuhkan. Begitu pula dengan ukuran kabel penghantarnya juga sudah sesuai dengan luas penampang minimal yang diperlukan. Dari percobaan dan analisis prosentase jatuh tegangan dengan beban yang sama di masing-masing rumah pada Solar Home System terbesar terjadi pada keadaan mendung pada waktu sore hari dan jatuh tegangan terkecil terjadi pada cuaca tercerah pada waktu siang hari. Sehingga penggunaan peralatan secara penuh pada waktu-waktu tersebut tidak akan berjalan maksimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/667/050803315
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Oct 2008 15:01
Last Modified: 27 Oct 2008 15:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139499
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item