NurulMaulidiah (2008) Alat Pendeteksi dan Pengukur Kadar Formalin pada Makanan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rendahnya pengawasan penggunaan formalin, dan realisasi sangsi hukum terhadap produsen yang menggunakan formalin untuk makanan mengakibatkan masyarakat awam sulit untuk dapat membedakan makanan yang mengandung formalin. Karena hal itu secara akurat hanya dapat dilakukan di laboratorium. Sedangkan menurut penelitian, makanan yang mengandung formalin dibawah 1-25 ppm (part per million) masih dinyatakan kategori ringan, karena kandungan formalin akan hilang bila makanan tersebut direbus sampai mendidih. Sedangkan makanan yang mengandung formalin 25-50 ppm (part per million) dinyatakan dalam kategori sedang, kandungan formalin ini akan hilang apabila seseorang mengkonsumsi susu fermentasi (yogurt). Tetapi apabila seseorang mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin lebih dari 50 ppm (part per million) akan berdampak kerusakan pada organ hati atau ginjal. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat mendeteksi makanan yang mengandung formalin secara paraktis tanpa harus dilakukan dilaboratorium. Sehingga kita dapat mendeteksi sendiri makanan yang akan dikonsumsi dan dapat mengetahui prosentase kandungan formalin dalam makanan dengan mudah. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis, hasil akhir yang didapat dari realisasi alat. Alat uji kadar formalin ini bisa menghitung kadar formalin dengan tingkat akurasi 93,41%. Sedangkan tingkat kesalahan (error) alat adalah 6,59%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/630/050803279 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 28 Oct 2008 09:25 |
Last Modified: | 28 Oct 2008 09:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139465 |
Actions (login required)
View Item |