AnitaHandayani (2008) Kesesuaian Aspek Teknis Bangunan Pondok Pesantren Hidayatut Tullab berdasar Konsep Bangunan Sehat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini merupakan evaluasi purnahuni. Khususnya evaluasi aspek teknis bangunan yaitu pencahayaan, penghawaan, dan kebisingan. Objek studi penelitian adalah Pondok Pesantren Hidayatut Tullab yang berada di kabupaten Trenggalek. Pondok ini termasuk dalam pondok pesantren besar karena memiliki lebih dari 2000 santri. Penelitian ini dilatarbelakangi isu kurangnya jaminan kesehatan di lingkungan pondok pesantren yang diakibatkan bangunan dan segala keterbatasan yang dimilikinya. Tujuan evaluasi ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh bangunan terhadap penghuni, dan hasil evaluasi ini nantinya akan digunakan sebagai pertimbangan melakukan perbaikan pada bangunan pondok pesantren tersebut. Acuan yang digunakan pada penelitian ini adalah konsep bangunan yang sehat, dengan mengambil standar baku yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Standar yang digunakan adalah SNI 03-6575-2001, SNI 03-6572-2001, Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.48 Tahun 1996 tentang Batas Kebisingan Maksimum pada Berbagai Area Kota. Penelitian evaluasi ini menggunakan metode kualitatif ( observasi ) dengan melakukan pengukuran aspek teknis bangunan yaitu tingkat pencahayaan, tingkat kebisingan, suhu, dimensi ruang dan aktifitas penghuni. Pengamatan dilakukan selama 6 hari, dengan pembagian 3 hari pada tiap lantainya dan sesuai kegiatan yang sedang berlangsung. Selain itu juga dilakukan simulasi komputer dengan menggunakan program Airpak untuk mendapatkan nilai kecepatan udara dalam ruang. Data yang dimasukkan adalah jenis dan dimensi bukaan, suhu, kecepatan angin wilayah, dimensi ruang, perabot dan penghuni. Nilai yang diperoleh dari pengukuran dan simulasi kemudian dibandingkan dengan standar sehingga dapat diketahui kelayakan dari bangunan asrama putri Pondok Pesantren Hidayatut Tullab tersebut. Hasil dari evaluasi aspek pencahayaan memperlihatkan seluruh ruang pada asrama belum sesuai dengan standar. Hal ini dipengaruhi letak bangunan, jenis bukaan dan penataan perabot. Aspek kebisingan bangunan sudah sesuai standar, karena kebisingan yang ada bersifat sementara karena proses pembangunan di sebelah gedung asrama. Hasil evaluasi aspek penghawaan bangunan gedung sebagian besar sudah sesuai dengan standar, beberapa ruang yang belum standar dikarenakan kurangnya bukaan, dan ventilasi silang. Ruang- ruang yang belum memenuhi standar kelayakan dianalisis sehingga menghasilkan rekomendasi. Rekomendasi yang dihasilkan yaitu penambahan pencahayaan buatan yang lebih merata, penggunaan jalusi yang dapat menyuplai udara luar ke dalam bangunan tetapi tetap mempertahankan privasi penghuni asrama.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2008/609/050802857 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 25 Sep 2008 11:31 |
| Last Modified: | 25 Sep 2008 11:31 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139442 |
Actions (login required)
 |
View Item |