NurinaMahardini (2008) Penerapan Prinsip Pedestrian-transit Friendly Design pada Jalur Pejalan Kaki di Kawasan Sudirman Central Business District. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini mengkaji perancangan jalur pejalan kaki sebagai bagian dari sistem penghubung kawasan. Penelitian mengenai jalur pejalan kaki ini dilakukan pada kawasan berkonsep superblok yang tengah berkembang pesat di kota besar di Indonesia, dengan kawasan terpilih sebagai obyek penelitian adalah kawasan Sudirman Central Business District dan difokuskan pada zona A sebagai zona sampel. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi jalur pejalan kaki beserta fasilitasnya yang kurang berorientasi pada penggunanya atau kurang manusiawi. Kriteria jalur pejalan kaki yang manusiawi terangkum dalam sebuah panduan perancangan jalur pejalan kaki yaitu ’ pedestrian-transit friendly design’. Panduan ini terdiri dari kriteria pokok (keamanan), kriteria penting (kenyamanan) dan kriteria tambahan (kesenangan) yang keseluruhannya terdiri dari 23 aspek perancangan. Panduan inilah yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jalur pejalan kaki sebagai sistem penghubung pada kawasan zona A Sudirman CBD ditinjau dari prinsip pedestrian-transit friendly design. Tahapan analisis terdiri dari tiga tahapan. Tahapan yang pertama adalah mengevaluasi secara kualitatif keberadaan jalur pejalan kaki pada kawasan zona A Sudirman CBD berdasarkan prinsip pedestrian-transit friendly design. Tahapan yang kedua adalah mengkuantifikasikan hasil dari evaluasi secara kualitatif yang telah dilakukan sehingga hasilnya lebih valid dan obyektif. Tahapan yang ketiga adalah pembahasan yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan jalur pejalan kaki terhadap ruang terbuka dan jalur sirkulasi kendaraan sebagai satu kesatuan sistem penghubung. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil yaitu ada atau tidaknya penerapan dari 23 aspek perancangan jalur pejalan kaki pada kawasan zona A Sudirman CBD , hasilnya adalah hampir keseluruhan aspek tersedia pada kawasan, aspek perancangan yang tidak tersedia adalah ruang bersama dan objek karya seni sebagai penanda/ identitas kawasan. Setelah dikuantifikasikan hasilnya untuk keseluruhan kriteria prinsip pedestrian-transit friendly design peringkat pemenuhannya adalah agak memenuhi, sedangkan untuk tiap kriteria perancangan prinsip pedestrian-transit friendly design peringkat pemenuhannya untuk kriteria pokok adalah memenhi, kriteria penting adalah agak memenuhi dan kriteria tambahan adalah agak memenuhi, dari peringkat yang digunakan; 1) memenuhi; 2) agak memenuhi; 3) kurang memenuhi; 4) agak tidak memenuhi; 5) tidak memenuhi. Keberadaan jalur pejalan kaki sebagai bagian dari sistem penghubung pada kawasan zona A Sudirman CBD , dapat diketahui bahwa sebagian besar perletakan jalur pejalan kaki sejajar terhadap ruang terbuka dan sirkulasi kendaraan, perletakan yang sejajar memungkinkan kemudahan dan keamanan akses untuk perubahan penggunaan moda transportasi pada kawasan berkonsep superblok.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/605/050802853 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 25 Sep 2008 09:51 |
Last Modified: | 25 Sep 2008 09:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139438 |
Actions (login required)
View Item |