AndriSantoso (2008) Pusat Informasi Pariwisata dan Perbelanjaan Produk Unggulan Kabupaten Pacitan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kondisi geografis Kabupaten Pacitan yang sangat bergelombang, memberikan efek negatif bagi jalur lalu lintas, sehingga secara tak langsung menghambat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pacitan. Dapat dikatakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pacitan relatif rendah, padahal Kabupaten Pacitan memiliki potensi yang sangat memadai di bidang industri kerajinan rakyat serta bidang pariwisata alam dan pariwisata budaya. Kedua potensi ini saling terkait dan membentuk hubungan yang saling menguntungkan sebagai generator penggerak bagi berkembangnya perekonomian Kabupaten Pacitan. Untuk memasarkan kepariwisataan daerah yang ditunjang oleh produk unggulan daerah berupa kerajinan tangan, maka dibutuhkan suatu wadah Pusat Informasi Pariwisata dan Perbelanjaan Produk Unggulan Kabupaten Pacitan. Tujuan dirancangnya Pusat Informasi Pariwisata dan Perbelanjaan Produk Unggulan Kabupaten Pacitan, agar dapat dijadikan sebagai pusat informasi bagi para wisatawan asing maupun domestik, karena Kabupaten Pacitan tidak memiliki wadah yang menampung segala informasi kepariwisataan. Ketidakberadaan fasilitas ini menimbulkan suatu keengganan para wisatawan untuk menuju obyek-obyek pariwisata, karena permasalahan jarak tempuh dan letak yang tidak diketahui. Selain itu, dengan dirancangnya Pusat Informasi Pariwisata dan Perbelanjaan Produk Unggulan Kabupaten Pacitan akan memacu berkembangnya industri kecil kerajinan rakyat yang mendukung pariwisata dan secara implisit mendukung pendapatan perkapita rakyat dan perekonomian wilayah. Konsep perancangan dititikberatkan pada penataan ruang dalam bangunan utama Pusat Informasi Pariwisata dan Perbelanjaan Produk Unggulan dengan metode Architecture Problem Solving , dimana terlebih dahulu perancangan membutuhkan datadata vital mengenai perancangan dan penataan ruang dalam studio Audio-Visual , Galeri dan ruang Pameran, Ruang Penjualan Komoditi. Demikian juga dibutuhkan data-data mengenai penataan massa bangunan yang lebih mengarah kepada perancangan tapak secara keseluruhan. Data-data tersebut diolah untuk kemudian menghasilkan kesatuan hubungan fungsi masing-masing ruang dan bangunan, serta menghasilkan tema budaya Kabupaten Pacitan yang merupakan percampuran antara budaya Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai ciri khas tampilan bangunannya. Keterkaitan fungsi antara informasi pariwisata dan pemasaran produk unggulan menjadi landasan dalam perancangan dan diwujudkan dalam keterkaitan tampilan bangunan yang utuh-menyatu, baik itu rancangan ruang dalam maupun ruang luarnya demikian pula dalam perwujudan kesannya. Kemajuan teknologi mempengaruhi perancangan utilitas dan struktur bangunan, sehingga tampilan tradisional didukung dengan penggunaan perangkat utilitas dan struktur yang bersifat modern. Konsep perancangan disusun dengan memperhatikan kondisi pemilihan tapak, yang ditentukan oleh kedekatan tapak dengan seluruh daerah pariwisata, dekat dengan pusat kota/pemerintahan, dan jalur sirkulasi kota yang utama. Kondisi ini dipilih untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan dalam hal kemudahan akses, keamanan dan kenyamanan berkunjung ke setiap daerah pariwisata. Tema Konsep programatik adalah mengkonsep seluruh hasil analisa yang ada untuk dikembangkan agar memenuhi tujuan yaitu menyelesaikan permasalahan perancangan ruang dalam bangunan Pameran Produk Unggulan dan Pariwisata, penataan display produk dan penyelesaian tampilan bangunan yang memuat kondisi bangunan tradisional setempat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/602/050802850 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 26 Sep 2008 09:46 |
Last Modified: | 26 Sep 2008 09:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139435 |
Actions (login required)
View Item |