DyanKusumaNuryaningsih (2008) Pengaruh Angka Tulangan Terhadap Lendutan Pada Beban Monotonik dan Beban Berulang Balok Beton Bertulang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Balok dalam pengunaannya sebagai elemen horisontal pada struktur, umumnya diperkuat dengan tulangan untuk membantu kelemahannya dalam menahan tarik. Untuk mencapai struktur yang baik, balok harus mempunyai kemampuan pelayanan yang baik pula. Salah satu dari kemampuan pelayanan adalah kriteria lendutan dimana lendutan suatu elemen adalah suatu fungsi panjang bentang, tumpuan atau kondisi-kondisi akhir, jenis pembebanan dan kekakuan lentur ( EI ). Struktur beton bertulang merupakan gabungan yang komposit antara beton dengan baja tulangan yang mempunyai peran masing-masing. Beton yang mempunyai kekuatan tekan tinggi akan tetapi mempunyai ketahanan terhadap tarik yang rendah. Oleh karena itu perlu tulangan yang menahan gaya tarik untuk memikul beban-beban yang bekerja pada beton. Tulangan baja tersebut untuk beban-beban berat berfungsi untuk mengurangi lendutan jangka panjang. Penelitian ini dilakukan terhadap balok beton bertulang yang diberikan perlakuan variasi angka tulangan yaitu 4 r , 5 r , 6 r , 7 r dan 8 r . Tiap variasi angka tulangan terdiri dari dua benda uji. Balok kemudian diberi beban monotonik dan beban berulang yang masing-masing terdiri dari 10 benda uji. Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi angka tulangan terhadap lendutan balok beton bertulang akibat beban monotonik dan akibat beban berulang. Yang dimaksud beban berulang pada penelitian ini adalah beban berulang pada keadaan beban kerja dengan (fs/fy ≤ 0,60) untuk aplikasi pada balok jembatan jalan raya dengan frekuensi sekitar 10 Hz. Sebelum pemberian beban berulang, terlebih dahulu balok diberi beban sebesar rasio tegangan fs/fy = 0,5 yang diambil dari data penelitian beban monotonik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada pengujian monotonik variasi angka tulangan ( r ) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap lendutan. Untuk angka tulangan yang lebih kecil, nilai lendutan balok pada fs/fy = 0.2, 0.4, 0.6, 0.8 dan 1 semakin besar. Sedangkan pada angka tulangan yang lebih besar, nilai lendutan balok pada fs/fy = 0.2, 0.4, 0.6, 0.8 dan 1 semakin kecil. Sedangkan pada pengujian beban berulang dengan adanya variasi angka tulangan ( r ) juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap lendutan. Sedangkan pengaruh beban berulang (N) terhadap lendutan tidak signifikan atau dapat dikatakan tidak ada. Dari hasil analisis anova satu arah ( one way anova ) baik untuk pengujian beban monotonik maupun beban berulang, diperoleh bahwa F hitung > F Tabel . Ini menunjukkan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai lendutan dengan variasi angka tulangan 4 r , 5 r , 6 r , 7 r dan 8 r baik untuk beban monotonik maupun beban berulang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/580/050802828 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 24 Sep 2008 08:36 |
Last Modified: | 24 Sep 2008 08:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139411 |
Actions (login required)
View Item |