Studi Optimasi Pemanfaatan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Kedungkandang Kabupaten Malang.

SetyoHadiPrabowo (2008) Studi Optimasi Pemanfaatan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Kedungkandang Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Adanya dua musim di Indonesia yaitu musim penghujan dan musim kemarau,dimana suatu saat terdapat ketersediaan air yang cukup melimpah dan di saat lain terjadi kekurangan air. Maka dari itu perlu dilakukan optimasi guna mendapatkan keuntungan maksimum dengan menggunakan program linier. Dari penggunaan data hidrologi, klimatologi, jenis tanah, luas lahan, dan data ekonomi yang diambil dari Daerah Irigasi Kedungkandang, sehingga didapat hasil pengolahan data yang dibutuhkan seperti kebutuhan air irigasi, debit andalan, volume air irigasi, serta manfaat ekonomi. Hasil akhir yang ingin diperoleh dari dari studi ini adalah berapa besar keuntungan maksimum yang dapat diperoleh berdasarkan pada luas lahan yang ditanami dengan memanfaatkan ketersediaan air irigasi yang ada. Luas lahan yang ada pada Daerah Irigasi Kedungkandang adalah sebesar 5.106 ha dan debit maksimum kebutuhan air irigasi eksisting adalah sebesar 1,482 lt/dt/ha. Keuntungan maksimum Dearah Irigasi Kedungkandang pada kondisi eksisting adalah sebesar Rp. 22.681.223.250,00 untuk periode I, Rp. 60.132.741.750,00 untuk periode II, Rp. 14.928.456.250,00 untuk periode III sehingga keuntungan Daerah Irigasi Kedungkandang dalam satu tahun adalah Rp. 97.742.421.250,00. Pada analisa studi ini ketersediaan air irigasi dilakukan dengan empat kondisi debit yaitu debit air musim kering ( Q andalan 97% ), debit air rendah ( Q andalan 75% ), debit air normal ( Q andalan 51% ), debit air cukup ( Q andalan 26% ). Dari hasil kajian ini menunjukkan bahwa pada kondisi debit air musim kering untuk periode III terjadi kekurangan air sehingga luas lahan yang ditanami hanya sekitar 1.839,035 ha dari luas total 5.106 ha. Optimasi Program Linier untuk tiap periode musim tanam ini memberikan keuntungan pada Daerah Irigasi Kedungkandang dengan pola tanam terpilih adalah pola tanam eksisting yaitu sebesar Rp. 38.816.194.950,00 untuk periode I, Rp. 40.030.274.00,00 untuk periode II, Rp. 27.658.180.800,00 untuk periode III sehingga jumlah keuntungan Daerah Irigasi Kedungkandang dalam satu tahun adalah sebesar Rp. 106.504.649.850,00 Optimasi air irigasi untuk Daerah Irigasi Kedungkandang dengan Program Linier mampu memberikan hasil yang optimal, dan hasil optimasi ini dapat digunakan untuk menentukan langkahlangkah operasional sistem pembagian air irigasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/522/050802560
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Sep 2008 12:39
Last Modified: 01 Sep 2008 12:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139358
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item