Linda, Eva Yunei (2008) Persepsi Masyarakat Terhadap Pelayanan Fasilitas Pasar Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pasar tradisional merupakan salah satu asset daerah dimana dengan pengelolaan secara efektif akan mampu menyumbang pemasukan bagi pendapatan asli daerah yang bersangkutan. Suatu pasar dalam menunjang aktivitas perdagangan yang terjadi di dalamnya, diperlukan fasilitas-fasilitas penunjang. Berdasarkan Pedoman tentang Perencanaan Lingkungan Perumahan, dijelaskan bahwa dalam perencanaan pasar disamping menyediakan petak-petak jualan, diperlukan beberapa fasilitas dalam menunjang kegiatan di dalamnya. Fasilitas- fasilitas yang diperlukan dan harus tersedia di lingkungan pasar antara lain persediaan air bersih yang cukup, saluran-saluran pembuangan limbah yang baik, pengumpulan dan pembuangan sampah, serta fasilitas kakus/ MCK umum. Sebagai pusat barang terbesar di kota Batu, Pasar Batu telah memiliki berbagai fasilitas yang menunjang aktivitas di dalamnya, akan tetapi beberapa fasilitas yang terdapat di Pasar Batu memiliki kondisi yang buruk seperti tidak adanya fasilitas kran umum, terdapat timbunan sampah pada lingkungan pasar, serta banyaknya PKL yang berjualan pada lahan parkir dan jalan masuk pasar. Berdasarkan berita yang dimuat pada website pemkotbatu.go.id, pedagang pasar banyak yang mengeluhkan buruknya kondisi pelayanan fasilitas pasar seperti tidak adanya kran umum serta penggunaan lahan parkir sebagai lahan jualan PKL, sedangkan pengunjung cenderung berpersepsi bahwa kondisi fasilitas pasar sudah cukup baik. Terdapat kontroversi persepsi antara pedagang dan pengunjung terhadap kondisi fasilitas Pasar Kota Batu. Di lain sisi dilihat dari kenyamanannya, pedagang mayoritas menilai cukup nyaman, sedangkan pengunjung Pasar Kota Batu kurang nyaman berbelanja di pasar dikarenakan gangguan timbunan sampah yang ada di lingkungan Pasar Kota Batu (www.pemkotbatu.go.id - 25 oktober 2007). Penelitian diarahkan untuk mengkaji bagaimana sebenarnya penilaian masyarakat terhadap tingkat pelayanan fasilitas Pasar Batu . Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian adalah Pasar Kota Batu . Metode pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling untuk menentukan sampel pedagang (65 responden) dan kuota sampling untuk pengunjung (100 responden), yang dilakukan dengan penyebaran kuisioner ke responden langsung di Pasar Kota Batu. Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi pelayanan fasilitas Pasar Kota Batu masih memiliki kekurangan. Tidak adanya sarana air bersih dan beberapa MCK kondisinya kotor. Penyediaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang kurang dan tidak didistribusikan merata pada unit pasar, penyediaan ventilasi yang belum merata pada bangunan pasar, terdapat timbunan sampah pada beberapa lokasi, fasilitas parkir yang tidak berfungsi maksimal karena sebagian lahan digunakan oleh PKL untuk berjualan. Persepsi pedagang cenderung menilai buruk pada kondisi fasilitas dan pencapaian terhadap lokasi fasilitas, sedangkan pengunjung cenderung menilai buruk pada faktor kenyamanan dan pencapaian terhadap lokasi fasilitas. Pedagang menginginkan adanya perbaikan pada fasilitas air bersih, MCK, ventilasi dan APAR. Sedangkan pengunjung menginginkan perbaikan pada pelayanan persampahan, parkir bongkar-muat, ventilasi serta perbaikan pelayanan APAR dengan menambahkan jumlahnya dan mendistribusikannya pada seluruh unit pasar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/519/050802557 |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 01 Sep 2008 13:16 |
Last Modified: | 03 Dec 2021 07:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139356 |
Preview |
Text
050802557-OK.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |