Pengaruh Waktu Shot Peening terhadap Ketahana Korosi untuk Prediksi Retak Mula pada Material.

WahyuMeidiantoCahyono (2008) Pengaruh Waktu Shot Peening terhadap Ketahana Korosi untuk Prediksi Retak Mula pada Material. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan logam tidak lepas dari permasalahan korosi. Korosi adalah penurunan mutu logam akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungannya. Lingkungan tersebut dapat berupa lingkungan asam, udara, air, garam, tanah, dan sebagainya. Pada situasi praktis korosi tidak dapat dicegah, yang dapat dilakukan adalah mengendalikannya sehingga struktur atau komponen mempunyai masa pakai lebih panjang. Serangan korosi akan membawa dampak yang sangat merugikan salah satunya adalah timbulnya retak mula pada material. Untuk pengendalian korosi perlu suatu perlakuan pada material. Selain itu diperlukan metode penelitian korosi, dimana dengan metode tersebut bisa dilihat perilaku korosi suatu material. Diharapkan dengan pengamatan perilaku korosi material akan bisa diprediksi ketahanan material dari serangan korosi. Dalam skripsi ini metode yang dipakai adalah metode eksperimental nyata, yaitu dengan melakukan shot peening pada material uji yaitu baja ST-37 . Variasi yang digunakan adalah variasi waktu yaitu 5 menit, 10 menit, 15 menit, dan 20 menit. Kemudian digunakan metode penelitian semu yaitu melakukan uji korosi pada material uji. Dari data uji korosi dibuat grafik potensiodinamik untuk melihat perilaku korosi material. Dari grafik hasil pengujian didapatkan bahwa waktu shot peening terkecil yaitu 5 menit, didapat perilaku korosi material yang kurang bagus. Hal ini ditandai dengan banyaknya daerah pasifasi tidak mantap. Pada grafik potensiodinamik pengujian Shot peening 20 menit hampir tidak ditemukan daerah pasifasi tidak mantap. Bisa disimpulkan bahwa perlakuan shot peening mengurangi luasan daerah pasifasi tidak mantap dengan merubah tegangan sisa tarik menjadi tegangan sisa tekan pada permukaan material. Berarti pula material lebih tahan dari serangan korosi yang bisa meyebabkan retak mula pada material.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/513/050802551
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Sep 2008 13:54
Last Modified: 03 Sep 2008 13:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139350
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item