LestariHandayani (2008) Stadion Sepakbola dan Atletik di Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Even olah raga internasional, seperti Olimpiade, Euro, Piala Asia, dan World Cup, banyak menarik perhatian masyarakat Indonesia. Even-even olah raga yang ditayangkan oleh media massa dan elektronik, memperlihatkan betapa majunya olah raga di negara-negara tempat berlangsungnya even tersebut, apalagi fasilitas penunjangnya yang lengkap dan berstandar internasional, serta berteknologi tinggi. Hal ini secara tak langsung, dapat menjadikan olah raga sebagai tontonan yang berkualitas dan mendorong berkembangnya prestasi. Olahraga yang seringkali menyedot perhatian masyarakat Indonesia, salahsatunya adalah sepak bola. Sepak bola tidak hanya enak ditonton, tetapi juga untuk dimainkan. Tim nasional sepak bola Indonesia kerapkali menorehkan prestasi yang membanggakan dalam ajang sepak bola internasional Membawa Kota Batu untuk sejajar kota-kota lain di nusantara, dirasa perlu untuk mengembangkan pembangunan di bidang olahraga. Kota Batu setidaknya dapat menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dan sekaligus mewadahi kegiatan olahraga masyarakat lokal maupun pendatang. Kemudahan pencapaian dan kepraktisan pemakaian diharapkan mampu memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan dalam berolahraga. Stadion Brantas merupakan stadion serbaguna, selain digunakan untuk olahraga sepakbola juga terdapat lintasan lari yang mengelilingi lapangan sepakbola. Dilengkapi dengan tribun terbuka dan tertutup. Terbuka disini maksudnya tidak beratap, dan tertutup berarti beratap. Tribun tertutup berada di sebelah barat dan timur, di bagian podium kehormatan. Sedangkan tribun terbuka berada di sebelah utara dan selatan. Di dekat stadion terdapat wisma pemain Persikoba dan disediakan pula lapangan luar stadion yang juga multifungsi. Sepakbola mempunyai kekuatan untuk menggerakkan massa. Tapi gerakan massa ini lebih digiring oleh irasionalitas atas relasi-relasi sosial. Kalau hanya dipandang permukaannya saja, sepakbola dipandang sebagai pengisi waktu luang atau waktu bebas. Tentang opini para ideolog olahraga yang menyebut sepakbola sebagai kegiatan rekreatif yang bersifat main-main, kenyataannya sepakbola mampu memancing dan mengendalikan emosi penontonnya. Pertandingan olahraga terutama sepakbola yang mampu mengumpulkan massa dalam jumlah yang besar memerlukan suatu perancangan sebuah stadion yang kiranya mampu untuk tetap menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung dan usainya pertandingan, oleh sebab itu perancanagan ulang Stadion Brantas Kota Batu sedapat mungkin untuk dapat memenuhi kriteria tersebut. Terlepas dari itu semua, perancangan kembali Stadion Brantas ini sedapat mungkin tampil dalam bentuk yang berkhrakteristik sebagai bangunan olahraga yang mencerminkan sportifitas dan dinamis.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2008/51/050800446 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 26 Feb 2008 14:43 |
| Last Modified: | 26 Feb 2008 14:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139347 |
Actions (login required)
 |
View Item |