SittiSholeha (2008) Studi Evaluasi Sistem Drainasi Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Upaya perbaikan fasilitas bandar udara Ngurah Rai dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa penerbangan. Hal ini dikarenakan, sejak dibangunnya bandar udara pada tahun 1987 belum pernah dilakukan evaluasi terhadap sistem drainasi yang ada didaerah bandar udara yang meliputi landasan hubung (taxiway), apron, dan terminal building. Pembuangan akhir dari sistem drainasi bandar udara Ngurah Rai adalah laut. Sehingga pada saat air laut pasang, terjadi arus balik (back water) yang membawa pasir ke dalam saluran dan menutupi dasar saluran. Sedangkan pada saat air laut surut maka air buangan akan mendorong pasir yang menutupi dasar saluran kembali ke laut. Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengevaluasi sistem drainasi bandar udara Ngurah Rai, Denpasar, Bali berdasarkan kondisi pada saat terjadi air laut pasang tertinggi dan terjadinya hujan dengan kala ulang 50 tahun. Melalui penulisan skripsi ini diharapkan dapat memperoleh hasil analisa perhitungan sistem drainasi yang baik dan efektif untuk bandar udara Ngurah Rai, serta hasil analisa pengaruh pasang surut air laut terhadap saluran pembuangan akhir dengan menggunakan program HEC-RAS 3.1.3. Dengan demikian bandar udara dapat beroperasi secara optimal dan aman serta dapat menjaga keamanan konstruksi perkerasan bandar udara sendiri. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi lima tahap pengerjaan, yaitu : analisa hidrologi, analisa debit banjir rancangan, evaluasi saluran eksisting terhadap debit banjir rancangan dengan menggunakan program HEC-RAS, analisa pengaruh pasang surut air laut terhadap saluran pembuangan akhir dengan menggunakan program HEC-RAS, serta upaya penanganan yang meliputi pelebaran dasar saluran dan meninggikan tinggi jagaan. Hasil yang diperoleh dari analisa data, yaitu curah hujan rancangan kala ulang lima puluh tahun yang dihitung dengan menggunakan metode Log Person Tipe III sebesar 249,2657 mm. Berdasarkan curah hujan rancangan tersebut diperoleh debit banjir untuk masing-masing daerah tangkapan. Besarnya debit banjir rancangan tergantung dari luas daerah tangkapan serta koefisien pengaliran. Berdasarkan hasil running HEC-RAS dapat diketahui bahwa dengan kala ulang 50 tahun hampir semua patok (dari 1 sampai dengan 27) mengalami luber. Sedangkan dari hasil running HECRAS dapat diketahui bahwa dengan debit kala ulang 50 tahun dan penambahan tinggi muka air akibat pengaruh air pasang tertinggi, maka hampir semua patok (dari 1 sampai dengan 27) mengalami luber. Alternatif perbaikan yang diusulkan dalam skripsi ini, untuk mengatasi masalah banjir pada sistem drainasi bandar udara adalah penambahan saluran drainasi yang ada sehingga pembuangan air limpasan dapat dibagi pada saluran rencana serta perbaikan dimensi saluran eksisting sehingga kapasitas saluran dapat menampung debit banjir rancangan maupun penambahan muka air akibat pasang surut air laut. Kata Kunci : Sistem Drainasi, Bandar Udara Ngurah Rai, Pasang Surut Air Laut, Program HEC-RAS
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/48/050800443 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 26 Feb 2008 12:02 |
Last Modified: | 26 Feb 2008 12:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139322 |
Actions (login required)
View Item |