Sistem Distribusi Air Bersih Di PDAM Kabupaten Malang Unit Karangploso : Studi Kasus Perumahan Griya Permata Alam.

AswinPrasetiyanto (2008) Sistem Distribusi Air Bersih Di PDAM Kabupaten Malang Unit Karangploso : Studi Kasus Perumahan Griya Permata Alam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perumahan Griya Permata Alam mendapat suplai air bersih pada sumber Karangan yang terletak di Desa Donowarih. Sumber Air Karangan dalam kurun waktu Januari 2003 – Desember 2007 mengalami penurunan debit produksi sebesar 5,6 liter/detik. Sementara untuk jumlah pelanggan di Perumahan Griya Permata Alam terus mengalami peningkatan. Pada Januari 2006 jumlah pelanggan sebanyak 2.381 dan pada Desember 2007 jumlah pelanggan meningkat menjadi 2.403. Dengan besarnya pemakaian air yaitu 24.743 m 3 pada Januari 2006 meningkat menjadi 28.545 m 3 pada Desember 2007 . Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi besarnya ketersediaan air bersih terhadap kebutuhan air bersih kondisi eksisting dan mengevaluasi kondisi hidrolis pipa pada jaringan distribusi air bersih kondisi eksisting dengan bantuan Paket Program Epanet 2.0 . Melalui evaluasi tersebut diharapkan sistem jaringan distribusi di lokasi studi dapat beroperasi secara maksimal dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Pada kondisi eksisting besarnya ketersediaan air bersih lebih kecil dari kebutuhan air bersih. Debit ketersediaan sebesar 12,41 liter/detik sementara debit yang dibutuhkan sebesar 14,46 liter/detik. Dengan kondisi demikian maka perlu adanya penambahan debit untuk memenuhi kebutuhan air bersih di lokasi studi. Dalam penelitian ini dilakukan penambahan sumber air baru untuk menambah debit guna memenuhi kebutuhan air bersih kondisi eksisting. Dari hasil penambahan sumber baru didapatkan penambahan debit sebesar 12,41 liter/detik,sehingga total debit yang tersedia sebesar 24,82 liter/detik. Biaya yang diperlukan untuk penambahan sumber baru diperkirakan mencapai Rp. 193.804.800,00 Dengan demikian besarnya ketersediaan air bersih setelah adanya penambahan sumber baru akan mampu memenuhi kebutuhan air bersih kondisi eksisting. Dari hasil analisis kondisi hidrolis pipa pada jaringan distribusi air bersih kondisi eksisting dengan menggunakan Program Epanet 2.0 didapatkan tekanan terbesar terdapat pada titik simpul N155 yaitu sebesar 37,01 m kolom air sedangkan tekanan terkecil terdapat pada titik simpul N474 yaitu – 77,20 m kolom air. Pada kondisi eksisting kondisi hidrolis pipa tidak sesuai dengan kriteria perencanaan karena adanya tekanan negatif, sehingga perlu adanya rehabilitasi pipa pada jaringan distribusi air bersih. Dari hasil analisis hidrolis pipa setelah di rehabilitasi didapatkan tekanan terbesar terdapat pada titik simpul N299 yaitu sebesar 46,55 m kolom air sedangkan tekanan terkecil terdapat pada titik simpul N451 yaitu 12,81 m kolom air, dimana kondisi tekanan ini berada pada batasan tekanan ijin 10 – 80 m kolom air. Biaya yang diperlukan untuk rehabilitasi jaringan pipa diperkirakan mencapai Rp. 10.341.500,00 Dengan demikian secara umum kondisi hidrolis pipa pada jaringan distribusi air bersih dilokasi studi setelah di rehabilitasi memenuhi kriteria perencanaan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/472/050802274
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 29 Aug 2008 13:42
Last Modified: 16 Jan 2023 02:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139315
[thumbnail of 050802274.pdf] Text
050802274.pdf

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item