Simulasi Pengaruh Variasi Bentuk Kontur Nosel terhadap Efisiensi Eductor

SaptoBowoJatikusumo (2008) Simulasi Pengaruh Variasi Bentuk Kontur Nosel terhadap Efisiensi Eductor. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari sistem transportasi fluida. Pompa adalah salah satu mesin konversi energi yang digunakan untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat lainnya. Penggunaan pompa pada umumnya adalah untuk mengangkat air pada kedalaman tertentu, adapun tingkat kritis tinggi hisap pompa adalah 10 m. Hal ini tentunya akan sulit bila diaplikasikan pada daerah – daerah dataran tinggi dimana sumber air tanah yang berada di kedalaman lebih dari 10 m. Untuk mengatasi hal ini pompa yang sesuai untuk digunakan adalah centrifugal jetpump . Pompa ini merupakan kombinasi pompa sentrifugal dan jetpump ( eductor ), dimana prinsip kerja dari eductor adalah sebagian debit pemompaan yang keluar dari discharge dikembalikan ke saluran primer yang berguna untuk menghisap fluida ke atas di saluran hisap. Eductor sendiri terdiri dari komponen-komponen yaitu nozzle, mixing throat, diffuser dan suction chamber. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh variasi bentuk kontur nosel terhadap efisiensi eductor . Metode yang digunakan adalah metode numerik (simulasi) dengan memvariasikan bentuk kontur nosel yaitu parabola tertutup, hiperbola tertutup, parabola terbuka, hiperbola terbuka dan error function serta tekanan primary flow yaitu 17118.45 Pa, 23985.45 Pa, 31833.45 Pa, 40662.45 Pa dan 51453.45 Pa. Data yang diambil meliputi tekanan dan kecepatan pada primary flow, secondary flow , dan delivery flow . Dari hasil pengujian dan analisa yang telah dilakukan maka didapatkan bahwa variasi bentuk kontur nosel dapat mempengaruhi efisiensi yang dihasilkan oleh eductor . Efisiensi eductor tertinggi diperoleh pada variasi bentuk kontur nosel parabola terbuka dan tekanan primary flow 51453.45 Pa. Nosel dengan bentuk kontur parabola terbuka memiliki perubahan luas penampang yang berangsur – angsur dan halus, hal ini menyebabkan perubahan arah aliran yang disebabkan karena adanya perubahan luas penampang tersebut semakin kecil. Dengan semakin kecilnya perbahan arah aliran ini maka losses yang terjadi akan semakin kecil, sehingga energi fluida keluar nosel lebih tinggi jika dibandingkan dengan variasi bentuk kontur yang lain (dalam hal ini adalah kecepatan semakin meningkat dan diikuti dengan penurunan tekanan).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/465/050802267
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Sep 2008 09:40
Last Modified: 01 Sep 2008 09:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139308
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item