Pengaruh densitas arus terhadap ketebalan dan kekerasan lapisan oksida pada permukaan aluminium 6063 hasil hard anodizing.

SukmaElmiePermataPutra (2008) Pengaruh densitas arus terhadap ketebalan dan kekerasan lapisan oksida pada permukaan aluminium 6063 hasil hard anodizing. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hard anodizing merupakan salah satu proses anodizing dimana logam yang akan di hard anodizing diposisikan sebagai anoda untuk mendapatkan lapisan oksida (Al 2 O 3 ) yang tebal dan keras pada permukaan aluminium yang sebelumnya tidak bisa dilakukan dengan anodizing biasa. Terbentuknya lapisan oksida ini akan meningkatkan ketahanan aus dan memperpanjang umur pemakaian logam aluminium, khususnya komponenkomponen yang menggunakan logam aluminium. Hard anodizing ini dilakukan pada bak elektrolisis dengan temperatur elektrolit yang rendah antara -5 ° C-10 ° C. Pada temperatur elektrolit yang rendah kecenderungan lapisan oksida yang terbentuk akan semakin cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh densitas arus terhadap ketebalan dan kekerasan lapisan oksida pada permukaan aluminium 6063 hasil hard anodizing . Bahan yang digunakan sebagai spesimen dalam penelitian ini adalah aluminium tipe 6063 dengan larutan elektrolit asam sulfat (H 2 SO 4 ). Variabel-variabel yang dipakai dalam penelitian ini antara lain: untuk variabel bebasnya adalah densitas arus serta variabel terikatnya adalah ketebalan dan kekerasan lapisan oksida pada permukaan aluminium. Sedangkan variabel terkontrol pada penelitian ini adalah konsentrasi elektrolit 15 % H 2 SO 4 , jarak antara anoda (spesimen) dan katoda (bak elektrolisis dari aluminium) yaitu 10 cm, waktu anodisasi 60 menit, temperatur elektrolit ±10 ° C. Kesimpulan yang didapat setelah melakukan penelitian ini adalah peningkatan densitas arus dari 1A/dm² sampai dengan 3A/dm² kekerasan permukaan aluminium mengalami peningkatan dari 550,6 Hv hingga 769 Hv dan meningkatkan ketebalan lapisan oksida pada permukaan aluminium yaitu dari 63,4 μm hingga 94,8 μm, tetapi pada densitas arus diatas 3A/dm² kekerasannya dan ketebalan lapisan oksida menurun ini disebabkan terjadinya aliran arus secara lokal, sehingga pada area lokal tersebut akan terjadi overheating atau akan mengalami burning dan menyebabkan ketebalan lapisan oksida yang terbentuk akan semakin tipis dan kekerasannya menurun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/452/050802254
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Aug 2008 11:32
Last Modified: 25 Aug 2008 11:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139295
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item