Pemanfaatan Arang Kayu Sebagai Media Pembumian Elektroda Jenis Batang

YudistiroYanuarianto (2008) Pemanfaatan Arang Kayu Sebagai Media Pembumian Elektroda Jenis Batang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi ini menyampaikan hasil analisis tentang pemanfaatan arang kayu sebagai media pembumian elektroda jenis batang. Dalam penelitian ini dilakukan treatment terhadap tanah dengan pemberian arang kayu untuk memperkecil nilai resistansi pembumiannya karena arang kayu memiliki nilai resistivitas yang lebih rendah dari tanah serta memiliki struktur pori yang lebih besar sehingga dapat menyerap air lebih banyak dan memiliki sifat konduktif. Banyak faktor yang mempengaruhi sistem pembumian dengan memanfaatkan arang kayu, diantaranya adalah pengaruh peletakan arang kayu di sekitar elektroda batang, pengaruh volume arang kayu yang ditanam konsentris elektroda batang dan pengaruh kadar air dalam arang terhadap nilai resistansi pembumian. Dalam penelitian ini digunakan serbuk arang kayu dengan ukuran partikel 1 mm, menggunakan elektroda batang tunggal dengan diameter sebesar 15 mm dilapisi tembaga setebal 2,5 mm yang ditanam pada tanah dengan kedalam 60 cm, Medium tanah yang akan digunakan untuk pengujian berukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm dan pengukuran resistansi pembumian menggunakan metode 3 titik. Setelah itu akan dilakukan pengukuran nilai resistansi pembumian sebelum pemberian arang kayu, agar dapat diketahui penurunan nilai resistansi pembumian setelah pemberian arang kayu untuk berbagai perubahan variabel. Untuk mengetahui pengaruh peletakan arang kayu ditanam dalam tanah terhadap nilai resistansi pembumiannya adalah dengan melakukan pengujian menggunakan 4 model peletakan arang kayu yang berbeda menggunakan komposisi perbandingan volume yang sama antara arang kayu dan tanah. Sehingga setelah dilakukan analisis dapat diketahui bahwa arang kayu yang diletakkan konsentris bersama elektroda batang memiliki nilai resistansi pembumian yang paling kecil, yaitu sebesar 17,51 ohm dari nilai resistansi pembumian sebelum pemberian arang kayu, yaitu sebesar 26,3 ohm. Untuk mengetahui pengaruh volume arang kayu yang ditanam dalam tanah terhadap nilai resistansi pembumiannya adalah dengan melakukan pengambilan data pada beberapa variasi perbandingan volume antara arang kayu dengan tanah menggunakan satu model peletakan arang kayu, sehingga dapat diketahui bahwa semakin besar volume arang kayu yang ditambahkan dalam suatu medium tanah dapat memperkecil nilai resistansi pembumian, yaitu sebesar 16,2 ohm dari nilai resistansi pembumian sebelum pemberian arang kayu, yaitu sebesar 26,3 ohm. Untuk mengetahui pengaruh kadar air dalam arang terhadap nilai resistansi pembumian adalah dengan memberikan air dalam arang dengan kadar air tertentu menggunakan model peletakan arang kayu serta menggunakan komposisi perbandingan volume yang sama antara arang kayu dan tanah. Sehingga dapat diketahui bahwa penambahan air dalam arang kayu tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap penurunan nilai resistansi pembumian, untuk kadar air 15% dalam arang memiliki nilai resistansi pembumian sebesar 9,22 ohm dari nilai resistansi pembumian sebelum pemberian air pada arang kayu, yaitu sebesar 16,2 ohm. Dengan menggunakan beberapa perubahan variabel dalam penelitian tersebut akan diketahui pengaruh pemberian arang kayu terhadap nilai resistansi pembumian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/402/050802204
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Aug 2008 08:57
Last Modified: 19 Aug 2008 08:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139243
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item