Pengaruh Variasi Debit Udara dan Prosentase Bahan Pengikat Tetes Tebu terhadap Temperatur dan Kecepatan Pembakaran Pelet Jerami Padi

FransisChandraKusuma (2008) Pengaruh Variasi Debit Udara dan Prosentase Bahan Pengikat Tetes Tebu terhadap Temperatur dan Kecepatan Pembakaran Pelet Jerami Padi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu teknologi untuk mengubah biomassa dapat dimanfaatkan dengan baik yaitu dibuat dalam bentuk pelet. Untuk mendekati proses pembakaran yang sempurna dalam bentuk bahan bakar pelet perlu diperhatikan dua hal yang penting yaitu udara berlebih dan juga bahan pengikat yang digunakan agar pelet tidak mudah hancur. Tetes tebu merupakan salah satu bahan pengikat yang bagus karena memiliki daya ikat yang kuat dan tidak melepaskan polutan selama dipakai pada pembakaran temperatur tinggi. Dengan adanya penambahan udara berlebih dan prosentase tetes tebu sebagai bahan pengikat pelet akan mempengaruhi temperatur dan kecepatan pembakarannya. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar temperatur maksimal pembakaran dan kecepatan berkurangnya masa bahan bakar tiap satuan waktu. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode eksperimental dengan variabel bebas berupa variasi debit udara dengan pengaturan bukaan katup masuk udara blower yaitu bukaan ¼, ½, ¾, dan full dan variasi prosentase penambahan tetes tebu sebagai bahan pengikat sebesar 5%, 10%, dan 15%, variabel terikat berupa temperatur dan kecepatan pembakaran, dan variabel terkontrol berupa tegangan pengepresan sebesar 200 kgf/cm 2 dan dimensi pelet dengan ukuran diameter 12 mm dan panjang 10 mm . Data yang diperoleh kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik hubungan penambahan tetes tebu dengan nilai kalor, grafik hubungan penambahan tetes tebu dan debit udara terhadap kecepatan pembakaran, grafik hubungan penambahan tetes tebu dan debit udara terhadap temperatur maksimal pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan semakin besar penambahan prosentase tetes tebu dan semakin kecil debit udara maka kecepatan pembakaran dari pelet jerami padi semakin menurun. Sedangkan semakin kecil penambahan prosentase tetes tebu dan dengan debit udara yang tepat yaitu pada debit udara 2,00.10 -2 m 3 /s pada penelitian ini dihasilkan temperatur pembakaran yang maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian dengan penambahan tetes tebu sebesar 5% memiliki rata-rata nilai kalor, kecepatan pembakaran, dan temperatur pembakaran yang paling tinggi yaitu sebesar 3077,2 kal/gr untuk nilai kalornya, 12,6 (gr/menit) untuk kecepatan pembakarannya, dan 501,8 0 C untuk temperatur pembakarannya. Temperatur pembakaran maksimal pada penelitian ini dicapai pada saat debit udara 2,00.10 -2 m 3 /s.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/388/050802070
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Sep 2008 11:07
Last Modified: 02 Sep 2008 11:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139228
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item