Sistem Keamanan Data Pada WIMAX Menggunakan Algoritma Advanced Encryption Standard.

ZamharulAnami (2008) Sistem Keamanan Data Pada WIMAX Menggunakan Algoritma Advanced Encryption Standard. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sekarang ini, pertukaran informasi berupa text, suara dan gambar telah berkembang dengan pesat. Dengan berkembangnya teknologi ini, muncul berbagai teknologi baru, salah satunya adalah WIMAX . WIMAX ( Worldwide Interoperability for Microwave Access) ini merupakan salah satu bentuk teknologi nirkabel yang mampu memberikan layanan data berkecepatan tinggi hingga 70 Mbps dalam radius 50 km. Radius yang cukup untuk menjadikan WIMAX sebagai jaringan telekomunikasi broadband menggantikan teknologi kabel. Namun, dibalik keunggulan teknologi WIMAX itu, ada permasalahan yang timbul, salah satunya adalah masalah keamanan data. Keamanan data bagi suatu pengguna itu merupakan hal yang sangat penting. Untuk mengatasi masalah keamanan tersebut, maka dalam WIMAX dibuat sistem keamanan data. Salah satu metode keamanan data ini adalah enkripsi data dengan menggunakan algoritma AES ( Advanced Encryption Standard ). Dengan sistem keamanan data ini diharapkan dapat mengamankan data para pengguna. Sehingga data para pengguna menjadi aman. Dalam skripsi ini dilakukan analisis terhadap sistem keamanan data pada WIMAX menggunakan algoritma AES ( Advanced Encryption Standard ). Algoritma AES merupakan algoritma simetrik yang berfungsi untuk merubah plaintext (data asli) menjadi chipertext (data tersandi). Algoritma AES mempunyai empat langkah dasar, yaitu : subbytes, shiftrows, mixcolum dan addroundkey . Penerapan algoritma AES dilakukan pada dua terminal, yaitu terminal pelanggan ( subscriber station ) dan terminal operator ( base station ). Dengan menggunakan metodologi kajian pustaka, pengumpulan data, analisis dan pengambilan kesimpulan, maka akan diperoleh hasil dari penerapan kriptografi dengan metode AES untuk sistem keamanan pada WIMAX. Dari analisis yang dilakukan, diperoleh bahwa data yang dienkripsi menggunakan algoritma AES sulit dibaca, sehingga data tersebut aman dari penyadap. Sedangkan untuk ukuran data yang dienkripsi adalah berubah sebesar 1 sampai 16 byte. Pengaruh penerapan kriptografi AES terhadap delay WIMAX adalah terjadinya penambahan delay, yang sebelumnya sebesar 8,754 ms menjadi 8,904 ms. Dan hal ini masih diizinkan. Sedangkan Besar throughput jaringan WIMAX yang diperoleh adalah 13099973,34 bps dan data yang hilang selama pentransmisian sebesar 210,242 bps. Hal ini masih sesuai dengan standar WIMAX yaitu 13100000 bps

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/366/050801933
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Aug 2008 11:51
Last Modified: 04 Aug 2008 11:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139210
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item