Desain Indoor Base Station (IBS) Gedung Bertingkat Dengan Metode Akses WCDMA

NikenRoboSusanti (2008) Desain Indoor Base Station (IBS) Gedung Bertingkat Dengan Metode Akses WCDMA. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dewasa ini semakin banyak bangunan gedung bertingkat mempengaruhi kualitas penerimaan sinyal, sehingga mengakibatkan keterbatasan layanan jaringan macro BTS di dalam ruangan ( indoor ). Peningkatan kapasitas pelanggan menyebabkan luasan cakupan (coverage area) dari suatu site semakin menyempit sehingga tingkat kualitas layanan komunikasi turun. Diantaranya terjadi gagal panggilan ( drop call ) pada user . Indoor Base Station merupakan solusi untuk peningkatan kualitas komunikasi bergerak di dalam gedung. Dimana IBS diterapkan pada daerah urban dengan pelanggan dalam gedung bertingkat yang memiliki mobilitas rendah serta kepadatan tinggi. Dengan menggunakan teknologi IBS (Indoor Base Station ) metode akses WCDMA yang mempunyai kapasitas lebih dari dua kali lipat dibanding narrowband CDMA mampu mengatasi permasalahan di atas. WCDMA merupakan penerus dari jaringan GSM mampu memberikan kualitas layanan yang lebih baik. Wideband CDMA didesain pada channel bandwidth 5 MHz-15 MHz, lima kali lebih besar daripada CDMAone , dan 25 kali lebih besar dibanding GSM. Bandwidth yang lebar ini dipilih untuk jalur data berkapasitas besar. Sistem WCDMA adalah teknologi multiple akses dengan menggunakan modulasi DS-SS yang dapat melayani transport voice, data, facsimile , dan multimedia. Pada desain IBS gedung bertingkat dengan metode akses WCDMA ini menggunakan Malang Town Square sebagai titik referensi dengan menempatkan Micro BTS. Dalam perencanaan kualitas pelayanan menggunakan sistem Erlang B Table dengan nilai GOS sebesar 2%. Nilai bit rate 64 kbps, dengan probabilitas Bit Error Rate (BER) 1.39.10 -12 . Daya output dari micro BTS direncanakan sebesar 43.01 dBm. Nilai coverage distance rata-rata untuk antena indoor sebesar 11.67m-44.87 m. Nilai tersebut diperoleh dengan memperhitungkan redaman ruang bebas ditambah redaman yang diakibatkan oleh dinding dan lantai antara Tx-Rx. Nilai delay transmisi sebanding dengan panjang data yang dikirim maupun diterima sedangkan nilai throughput berbanding terbalik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/338/050801806
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Aug 2008 11:56
Last Modified: 20 Aug 2008 11:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139188
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item