Pengaruh Perubahan Ukuran Diameter Pelet Jerami Padi terhadap Tempeatur dan Kecepatan Pembakaran

CaturSunawanBalya (2008) Pengaruh Perubahan Ukuran Diameter Pelet Jerami Padi terhadap Tempeatur dan Kecepatan Pembakaran. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jerami padi merupakan salah satu biomassa yang berasal dari limbah pertanian. Selama ini jerami padi hanya digunakan oleh masyarakat sebagai makanan ternak atau dibakar begitu saja oleh petani setelah panen. Seiring dengan kelangkaan bahan bakar minyak, maka diupayakan untuk dapat mengubah jerami padi menjadi bahan bakar alternatif. Salah satunya yaitu dengan cara membuatnya menjadi bentuk yang lebih praktis dan memiliki densitas energi yang tinggi yaitu pelet. Diameter pelet jerami padi merupakan salah satu faktor penting dalam pembakaran, dimana dalam rumah tangga tidak hanya temperatur tinggi yang diperhitungkan tetapi juga bahan bakar yang tidak cepat habis. Karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh perubahan ukuran diameter pelet jerami padi terhadap temperatur dan kecepatan pembakaran. Diharapkan pembuatan pelet jerami padi dapat mengurangi penggunaan bahan bakar minyak tanah yang selama ini digunakan sebagai bahan bakar dalam rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode eksperimental. Dengan variabel bebas diameter pelet, variabel terikat temperatur dan kecepatan pembakaran dan variabel terkontrol gaya pengepresan, panjang pelet. Untuk pengambilan data temperatur pembakaran menggunakan thermocoupel yang dihubungkan dengan analog digital converter. Untuk mengetahui pengaruh perubahan ukuran diameter pelet jerami padi yang dilakukan digunakan uji statistik analisis varian satu arah. Data yang diperloleh kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik hubungan antara perubahan ukuran diameter pelet dan temperatur rata-rata pembakaran, perubahan ukuran diameter pelet dengan kecepatan pembakaran dan distribusi temperatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar ukuran diameter pelet jerami padi maka temperatur maksimum akan semakin menurun dan kecepatan pembakarannya juga semakin menurun. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pula, bahwa secara keseluruhan diameter pelet jerami padi yang paling baik yaitu 10 mm karena temperatur rata-rata paling besar yaitu 362,337°C dan kecepatan pembakarannya relatif rendah sebesar 0,737 kg/jam sehingga bahan bakar tidak mudah habis dan temperatur maksimum pembakaran sebesar 493,332°C.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/321/050801664
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Aug 2008 11:05
Last Modified: 04 Aug 2008 11:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139170
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item