ShafurBachtiar (2008) Studi Penggunaan Sumur Resapan Untuk Mengurangi Masalah Genangan Di DPS Amprong Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertumbuhan penduduk akan memberikan dampak pada perkembangan suatu kota. Dengan bertambahnya jumlah penduduk berarti bertambah pula luas kawasan huniannya. Jumlah fasilitas penunjang seperti pasar, sekolah, kantor sampai jalan turut bertambah seiring dengan kebutuhan dari penduduk kota. Bertambahnya pertumbuhan fisik seperti pernyataan di atas berarti merubah kondisi tanah yang semula lahan terbuka dan bersifat lolos air akan menjadi suatu kawasan dengan kondisi tanah tertutup lapisan permukaan lapisan perkerasan di atasnya dan bersifat kedap air. Hal ini mengakibatkan air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah dan menimbulkan genangan-genangan pada saat musim hujan. Selain itu genangan juga terjadi karena kondisi saluran-saluran drainasi yang telah ada tidak mampu lagi menampung debit drainasi. Studi ini bertujuan untuk merencanakan suatu sistem drainasi yang berwawasan lingkungan yang berupa konstruksi sumur resapan untuk mengurangi masalah genangan yang terjadi di DPS Amprong Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Sumur resapan adalah suatu konstruksi sumur gali yang dilengkapi dengan perkuatan dinding dengan ruang sumur tetap direncanakan kosong guna menampung genangan yang terjadi. Pada studi ini dihitung besarnya debit drainasi dan kapasitas saluran drainasi. Kemudian dievaluasi kemampuan kapasitas saluran drainasi yang telah ada untuk menampung limpasan air hujan dan juga air dari limbah domestik. Dari evaluasi tersebut dipakai untuk menghitung dimensi dan konstruksi sumur resapan yang diterapkan di daerah studi serta menentukan penempatan dan jumlah sumur resapan. Perhitungan sumur resapan menggunakan metode Sunjoto. Penempatan sumur resapan direncanakan di dalam saluran drainasi yang telah ada. Pemakaian sumur resapan merupakan suatu konstruksi drainasi yang berwawasan lingkungan. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa total debit banjir rancangan di DPS Amprong dengan kala ulang 10 tahun sebesar 280,56 m 3 /detik. Sedangkan prosentase saluran drainasi yang tidak mampu lagi menampung debit drainasi adalah 26,12% dari keseluruhan saluran di DPS Amprong. Jumlah saluran drainasi yang tidak mampu menampung debit drainasi adalah 70 buah dengan total debit genangan 78,46 m 3 /detik. Jumlah total sumur resapan yang direncanakan untuk mengurangi genangan adalah 1.647 buah dengan luas DAS 15.590.000 m 2 . Berarti 1 buah sumur resapan mewakili 9.465,70 m 2 .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/313/050801618 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Aug 2008 12:09 |
Last Modified: | 06 Aug 2008 12:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139165 |
Actions (login required)
View Item |