HerlinaBaktiWindari (2008) Studi Evaluasi Pemberian Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Waduk Pelaparado Di Kabupaten Bima. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keterbatasan air merupakan salah satu masalah yang paling sulit dipecahkan. Dalam bidang irigasi pemenuhan kebutuhan air tidak hanya tergantung dari adanya curah hujan yang tinggi pada musim penghujan sehingga dapat digunakan pada musim kemarau. Selain itu perlu dilakukan pemberian air yang benar-benar sesuai dengan ketersediaan air. Studi ini mengkaji tentang eksploitasi irigasi pada Daerah Irigasi (DI) Waduk Pelaparado, masalah yang terjadi adalah penurunan intensitas tanam dari 251,8% hingga menjadi kurang dari 100% akibat kekurangan air irigasi dari Waduk Pelaparado. Studi ini berusaha untuk mengevaluasi pemberian air irigasi pada DI Waduk Pelaparado yang bertujuan agar dapat diketahui apakah cara dan pola operasi irigasi yang dipakai selama ini telah berjalan secara efektif dan efisien. Bendungan Pelaparado membendung Sungai Parado yang kemudian akan dialirkan melalui 3 dam yaitu dam Pelacempaka, Parado, Kalate. Dalam studi ini, data-data yang dipakai adalah data sekunder. Dari data pola tata tanam yang ada dapat diketahui cara pemberian air eksisting. Selanjutnya dilakukan perhitungan ulang dengan menggunakan data-data yang ada meliputi pengolahan data curah hujan, perhitungan kebutuhan air di intake, pengolahan data debit dan menentukan cara pemberian air dan pola operasi pintu berdasarkan perhitungan sebelumnya. Pemberian air eksisting dan perhitungan dibandingkan, sedangkan untuk pola operasi pintu diusulkan yang sesuai dengan kesediaan debit. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan, sistem pemberian air yang dipakai adalah sistem pemberian air terus-menerus dan sistem rotasi atau giliran. Sistem terus menerus dilakukan bila Qtersedia > 80% Qkebutuhan sedangkan sistem rotasi dilakukan bila Qtersedia < 80% Qkebutuhan. Hasil perhitungan kebutuhan air di intake digunakan untuk menghitung besarnya tinggi bukaan pintu. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa kebutuhan air di DI Waduk Pelaparado untuk beberapa periode tidak dapat dipenuhi oleh ketersediaan debit yang ada di masing-masing bendung, sehingga pada beberapa periode tersebut mengalami kekurangan air dan memerlukan sistem rotasi atau giliran dalam pemberian airnya. Pengoperasian pintu yang tepat dapat mengoptimalkan pembagian air baik pada rencana tanam I, II maupun III. Pada beberapa periode juga didapati curah hujan yang besar sehingga tidak membutuhkan air irigasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/31/050800377 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Feb 2008 08:53 |
Last Modified: | 22 Feb 2008 08:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139161 |
Actions (login required)
View Item |