MFahrurRozyH (2008) Pemanfaatan Frekuensi Bunyi Material Sebagai Dasar Pengujian Modulus Elastisitas Pada Pengujian Tanpa Merusak (Non Destructive Test). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Modulus elastisitas suatu material biasanya didapat dari proses pengujian tarik. Pengujian tarik dikategorikan sebagai salah satu pengujian yang merusak ( destructive test ). Kelemahan pengujian yang merusak adalah spesimen pengujian tidak dapat digunakan kembali karena telah mengalami kerusakan. Pengujian tanpa merusak ( non destructive test ) untuk mendapatkan modulus elastisitas suatu material dapat dilakukan dengan cara mengukur frekuensi yang dihasilkan dari suatu benda padat. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui apakah frekuensi bunyi material dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengujian modulus elastisitas pada pengujian tanpa merusak ( non destructive test ). Metode yang digunakan dengan menguji frekuensi pada spesimen baja, aluminum dan kuningan. Proses kalibrasi dilakukan sebelumnya dengan membandingkan frekuensi yang ditangkap oleh alat ukur frekuensi dengan frekuensi yang dihasilkan oleh nada pada keyboard. Dalam pengujian juga dilakukan variasi tumpuan dan pemukul. Hasil pengujian modulus elastisitas dengan uji frekuensi dibandingkan dengan pengujian modulus elastisitas dengan uji tarik. Dari pengujian modulus elastisitas dengan uji frekuensi didapatkan modulus elastisitas baja sebesar 190,08 Gpa, modulus elastisitas aluminium sebesar 69,05 GPa dan modulus elastisitas kuningan sebesar 97,14 GPa. Sedangkan pengujian modulus elastis dengan uji tarik didapatkan modulus elastisitas baja sebesar 193,75 GPa, modulus elastisitas aluminium sebesar 72,22 GPa dan modulus elastisitas kuningan sebesar 108,335 GPa. Prosentase kesalahan hasil pengujian modulus elastisitas dengan uji frekuensi terhadap pengujian modulus elastisitas dengan uji tarik memiliki prosentase yang bervariasi. Pada pengujian modulus elastisitas kuningan memiliki prosentase kesalahan hingga 10,33 %, pada pengujian modulus elastisitas aluminium memiliki prosentase kesalahan 4,39 % dan pada pengujian modulus elastisitas baja memiliki prosentase kesalahan hanya 1,89 %. Pada variasi tumpuan dan pemukul yang berbeda didapatkan hasil yang sama pada tiap variasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/308/050801613 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Aug 2008 09:56 |
Last Modified: | 06 Aug 2008 09:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139160 |
Actions (login required)
View Item |