DhaniAbdulGhaniy (2008) Pengaruh Variasi Jarak Plat-Nosel terhadap Temperatur Plat dan Laju Perpindahan Kalor dari Api Difusi ke Plat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proses perpindahan kalor memiliki peran yang penting dalam optimalisasi pemanfaatan api difusi. Ketika suatu plat dipanasi dengan api difusi, temperatur plat bisa dijadikan sebagai indikator yang mudah untuk mengetahui laju perpindahan kalor yang terjadi dari api difusi ke plat tersebut. Dalam penelitian sebelumnya diketahui bahwa jarak plat-nosel sangat mempengaruhi laju perpindahan kalor yang terjadi pada plat yang dikenai udara jet dari nosel. Di sisi lain api difusi memiliki temperatur, kecepatan bahan bakar dan udara yang berbeda pada setiap titik di dalam api. Ketiga variabel ini juga mempengaruhi laju perpindahan kalor dari api difusi ke obyek yang dipanasi. Oleh karena itu, dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat diketahui jarak plat-nosel yang optimal yang memiliki laju perpindahan kalor dari api difusi ke plat terbesar. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah ( true experimental research) yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung untuk mengetahui pengaruh variasi jarak plat-nosel terhadap temperatur plat dan laju perpindahan kalor dari api difusi ke plat. Pengambilan data temperatur dilakukan dengan menggunakan thermocouples , data yang diperoleh selanjutnya dirubah dari analog ke data digital dengan menggunakan Analog Digital Converter. Penelitian ini menggunakan variabel bebas berupa variasi jarak antara plat dan nosel yaitu 3 cm, 6,8 cm, 10,6 cm, 14,4 cm, 18,2 cm, 22 cm dan 25,8 cm . Variabel terikatnya adalah temperatur plat dan laju perpindahan kalor dari api difusi ke plat. Proses pengambilan data pada setiap variasi jarak plat-nosel dilakukan dalam waktu 15 menit dengan kecepatan udara 1,232 ms -1 dan kecepatan bahan bakar 2,82 ms-1 Hasilnya adalah temperatur rata-rata plat tertinggi sebesar 238,55 °C dicapai pada jarak plat-nosel 6,8 cm dan semakin dekat jarak plat-nosel temperatur rata-rata plat meningkat tetapi setelah mencapai jarak 6,8 cm temperaturnya menurun. Dari sini juga dapat disimpulkan bahwa semakin dekat jarak plat-nosel maka laju perpindahan kalor dari api ke plat semakin besar tetapi setelah mencapai jarak plat-nosel 6,8 cm laju perpindahan kalor dari api ke plat menurun.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/306/050801570 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Aug 2008 12:17 |
Last Modified: | 06 Aug 2008 12:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139158 |
Actions (login required)
View Item |