Studi Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Blongko Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara.

IisCaturWulanDhari (2008) Studi Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Blongko Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pantai Blongko yang terletak di Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara dalam beberapa puluh tahun terakhir ini mengalami serangan gelombang laut secara terus menerus yang mengakibatkan kemunduran garis pantai dan tergenangnya pemukiman penduduk di pesisir pantai. Hal ini tidak dapat dibiarkan mengingat Pantai Blongko adalah daerah wisata dan pemukiman bagi penduduk sekitar yang perekonomiannya sangat bergantung pada kondisi alam setempat. Sehingga diperlukan suatu penanganan pantai yaitu dengan membuat struktur bangunan pengaman pantai untuk melindungi daerah tesebut. Prediksi perubahan garis pantai dengan penempatan bangunan pengaman pantai dilakukan untuk beberapa tahun mendatang, sehingga diperoleh kondisi garis pantai yang relatif stabil. Prediksi perubahan garis pantai dimodelkan dengan bantuan program GENESIS-CEDAS ( Coastal Engineering Design & Analysis System ) Versi 2.01., sedangkan perhitungan tinggi gelombang signifikan menggunakan metode gelombang terbentuk sempurna karena lokasi Pantai Blongko yang berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi dan pada laut tersebut tidak terdapat pulau-pulau yang membatasi penjalaran gelombang. Alternatif bengunan yang digunakan adalah tembok laut dan kombinasi antara tembok laut dengan pemecah gelombang sejajar pantai. Tinggi gelombang rencana yang digunakan dalam perencanaan dimensi bangunan adalah Hs dengan kala ulang 25 tahun karena struktur bangunan yang direncanakan termasuk struktur semi kaku yaitu tumpukan batu alam. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa yang diperoleh dari dua alternatif bangunan, maka dipilih satu alternatif bangunan yang lebih efektif dan efisien yaitu berupa penempatan tembok laut yang direncanakan sepanjang garis pantai yang mengalami abrasi sepanjang 1485 m dan tinggi 8,75 m. Dengan adanya penempatan bangunan tersebut diperoleh suatu kondisi garis pantai yang relatif stabil untuk 25 tahun mendatang dengan tingkat sedimentasi maksimum sebesar 9,350 x 10 5 m 3 .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/302/050801566
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Aug 2008 09:20
Last Modified: 05 Aug 2008 09:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139155
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item