Pengaruh Suhu Terhadap Sifat Fisik Dan Konversi Biodiesel Pada Transesterifikasi Minyak Kelapa Dengan Variasi Persentase Metanol.

Wulandari (2008) Pengaruh Suhu Terhadap Sifat Fisik Dan Konversi Biodiesel Pada Transesterifikasi Minyak Kelapa Dengan Variasi Persentase Metanol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan minyak kelapa secara langsung masih mempunyai keterbatasan karena tingginya viskositas minyak kelapa. Bahan bakar dengan viskositas yang tinggi dapat menyebabkan ukuran droplet yang besar dan mengakibatkan pembakaran kurang sempurna. Pembakaran yang kurang sempurna dapat meningkatkan emisi gas hasilnya. Oleh karena itu perlu dilakukan transesterifikasi untuk menurunkan harga viskositas minyak kelapa sehingga viskositasnya mendekati viskositas solar. Perbedaan viskositas antara minyak mentah (refined fatty oil) dan biodiesel juga dapat digunakan sebagai salah satu indikator dalam proses produksi biodiesel. Biodiesel pada penelitian ini didapatkan dari reaksi transesterifikasi minyak kelapa dalam media metanol dengan memanfaatkan katalis basa Potasium Hidroksida (KOH). Variabel yang dipelajari adalah pengaruh suhu transesterifikasi (40°C, 50°C, 60°C, 70°C dan 80°C) pada campuran metanol-minyak kelapa sebesar 200 ml dengan persentase metanol 10%, 20% dan 30%. Biodiesel diperoleh dengan merefluks minyak kelapa dan metanol yang telah terlebih dahulu direaksikan dengan Potasium Hidroksida (KOH). Refluks dilakukan selama 1 jam, kemudian biodiesel yang hasil reaksi dicuci dengan air dan dilakukan pengeringan dengan mendestilasi pada suhu 100 ° C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan konversi biodiesel pada variasi perlakuan. Sifat fisik yang diteliti yaitu massa jenis, viskositas, nilai kalor, titik nyala dan indeks setana. Konversi biodiesel yang dihasilkan pada penelitian ini adalah 83.72-93.96%. Transesterifikasi minyak kelapa optimal diperoleh dari suhu transesterifikasi 59.25°C dan persentase metanol 30%. Hasil penelitian sifat fisik biodiesel yaitu massa jenis 873.08-910.1 kg/m³, viskositas 2.665-9.796 mm 2/s, nilai kalor 8492.06-9344.87 kalori/gram, titik nyala 100-114°C dan indeks setana 35.1-41.2. Sebagian besar biodiesel yang dihasilkan sifat fisiknya telah sesuai dengan sifat fisik minyak solar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/3/050800175
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Feb 2008 09:51
Last Modified: 01 Feb 2008 09:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139149
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item