Kajian Hidrolika Bangunan Pelimpah Waduk suplesi Pejok (Studi Kasus Waduk Suplesi Pejok Dengan Uji Model Fisik Skala 1:40).

MarturiawanKristyonoPutro (2008) Kajian Hidrolika Bangunan Pelimpah Waduk suplesi Pejok (Studi Kasus Waduk Suplesi Pejok Dengan Uji Model Fisik Skala 1:40). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Waduk Suplesi Pejok berfungsi untuk memasok air Bendung Kerjo di musim kemarau. Bendung tersebut mempunyai potensi luas sawah sebesar 1.600 ha, sehingga dengan adanya suplesi dari rencana waduk tersebut diharapkan akan meningkatkan jangkauan luas tanam sehingga mampu meningkatkan intensitas tanamnya. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi hidraulika pada bangunan pelimpah dan saluran samping Waduk Suplesi Pejok skala 1 : 40. Kajian hidraulika dilakukan pada pelimpah, saluran samping, dan peredam energi yang didasarkan pada original design , sedangkan final design dijadikan sebagai rekomendasi design .Dalam kajian hidrolika pada model fisik ini, untuk analisa hidraulika pelimpah menggunakan metode USBR, untuk saluran samping menggunakan persamaan Hinds, sedangkan untuk peredam energi USBR tipe II menggunakan persamaan momentum. Berdasarkan hasil uji model untuk beberapa variasi pengujian menunjukkan bahwa pelimpah mampu mengalirkan debit outflow dengan baik, yang berarti bahwa, pada debit Q 2 th sampai dengan Q PMF aliran air pada pelimpah dalam kondisi freeflow . Saat kondisi Q PMF , elevasi muka air di atas pelimpah berada pada level +43,880 m, sedangkan elevasi dari dinding pengaman berada pada level +45,000 m. Dengan demikian, kondisi aliran masih dapat dikatakan aman karena tidak terjadi overtoping . Pelimpah pada Waduk Suplesi Pejok dimodifikasi dengan dua saluran samping pada kiri dan kanan pelimpah. Aliran pada saluran saluran samping merupakan aliran spasi, yang mana terdapat perbedaan debit sepanjang saluran atau disebut aliran berubah menurut ruang ( spatially varied flow ). Pendekatan teori menggunakan hukum kekekalan momentum yang diturunkan melalui metode Hinds, namun pendekatan teori ini masih belum menemui hasil yang tepat yang menyerupai fenomena aliran pada model test. Hal ini disebabkan karena tidak adanya saluran pengarah yang di desain untuk saluran samping sehingga aliran yang menuju saluran samping adalah aliran jatuh bebas, maka pendekatan yang dipakai adalah hasil eksperimen pada model test. Peredam energi pada Waduk Suplesi Pejok menggunakan USBR tipe II sedangkan pendekatan teori menggunakan pendekatan Submerge Jump . Pendekatan teori ini cukup menyerupai dengan fenomena yang terjadi pada model test. Terjadinya Submerge Jump merupakan akibat dari kedalaman air twl lebih besar dari Y 2 (Twl > Y 2 ). Akibatnya, loncatan didorong ke arah hulu, dan ahkirnya hilang, sehingga berubah menjadi loncatan terendam. Rancangan ini sangat efisien untuk meredam energi, karena kondisi aliran pada hulu hingga hilir peredam energi adalah subkritis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/298/050801562
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Aug 2008 10:31
Last Modified: 08 Aug 2008 10:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139148
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item