AndrianiSatyaPrasasti (2008) Studi Analisis Momen Kapasitas Penampang Kolom Beton Bertulang Menggunakan Unified Design Provision Berdasarkan ACI – 2005 pada Gedung Teknik Universitas Brawijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kolom adalah salah satu elemen struktural yang berupa batang tekan vertikal dari suatu rangka yang memikul beban dari balok, sehingga kolom menempati posisi penting dalam sistem struktur bangunan. Kegagalan kolom akan berakibat langsung pada runtuhnya komponen struktur lain yang berhubungan dengannya, atau bahkan merupakan batas runtuh total keseluruhan struktur bangunan. Oleh karena itu dalam merencanakan struktur kolom harus memperhitungkan secara cermat dengan memberikan cadangan kekuatan lebih tinggi daripada komponen untuk struktur lainnya. Dalam perencanaan maupun analisis suatu struktur atau elemen struktur, terdapat berbagai metode yang dapat diterapkan, salah satunya adalah Unified Design Provision. Metode tersebut ditindaklanjuti dari tulisan bertajuk Unified Design Provision for Reinforced and Presressed Concrete Flexural and Compression members dalam ACI Structural Journal V no.2 oleh Mast,R.F pada tahun 1992. Analisis yang dilakukan dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai momen kapasitas kolom beton bertulang akibat tulangan terpasang berdasarkan dimensi yang telah ada sebelumnya jika dianalisis menggunakan dua macam metode perhitungan yaitu metode konvensional sesuai dengan SNI-2847-2002 dan unified design provision berdasarkan ACI-2005. Konsep perencanaan maupun perhitungan momen nominal yang dilakukan pada metode unified design tidak berubah dari konsep yang telah ada, salah satunya adalah konsep desain kekuatan ( Strength Design Method ) seperti yang diaplikasikan pada skripsi ini. Perbedaan kedua metode ini adalah pada penentuan faktor reduksi. Faktor reduksi untuk metode konvensional mengacu pada ketetapan SNI-2847-2002 dimana sudah ditentukan sesuai dengan beban yang diterima baik itu lentur maupun aksial lentur, sedangkan faktor reduksi untuk metode unified design ditentukan dari nilai regangan tarik bersih tulangan di lapis terluar, dari regangan tersebut dapat diketahui apakah elemen struktur berada pada kondisi kontrol tarik (tension controlled) , kontrol tekan (compression controlled) atau daerah transisi sehingga akan didapatkan faktor reduksi yang bervariasi sesuai pada grafik yang terdapat pada ACI-2005.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/275/050801405 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 26 Jun 2008 10:24 |
Last Modified: | 26 Jun 2008 10:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139128 |
Actions (login required)
View Item |