FernadyKurniaPutra (2008) Studi Kelayakan Terminal di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Turen merupakan daerah transit dari Malang menuju ke Lumajang, maupun ke daerah lainnya seperti ke Jember. Saat ini, di kecamatan Turen belum mempunyai sebuah terminal dan yang tersedia hanyalah APK (Areal Pangkal Kendaraan). Seiring bertambahnya jumlah penumpang dan kendaraan umum maka berakibat banyaknya kendaraan yang tidak dapat masuk ke dalam APK, sehingga banyak terjadi tundaan perjalanan di depan APK. Tujuan studi ini adalah untuk mengevaluasi kinerja APK eksisting, menentukan lokasi terbaik, merencanakan terminal baru dan menganalisa kelayakan finansial pada pembangunan terminal Turen apabila APK butuh direlokasi. Dalam studi ini terdapat beberapa tahapan pengerjaan, yang pertama adalah mengevaluasi kinerja APK eksisting dengan menggunakan perhitungan teori antrian dan analisa persepsi masyarakat dengan metode IPA ( Importance-Performance Analysis ). Dari hasil evaluasi kinerja APK eksisting dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan APK di Turen kurang baik dalam pelayanannya serta tidak memenuhi standar dari pelaksanaan untuk terminal tipe C. Adapun fasilitas-fasilitas di APK juga tidak memenuhi standar fasilitas untuk terminal tipe C, sehingga diperlukan relokasi untuk pembangunan terminal baru yang dapat memenuhi kepuasan pengguna jasa dan diperlukan juga peningkatan pelayanan pada pelaksanaan pembangunan terminal tipe C nantinya. Kajian untuk penentuan lokasi terminal menggunakan Metode Analisa Multi Kriteria, yaitu metode pengambilan keputusan yang mengikutsertakan berbagai pihak terkait, yang mengakomodasikan aspek-aspek diluar ekonomi dan finansial. Adapun metode AMK yang dipakai adalah Metode Proses Hirarki Analisis (AHP), karena merupakan metode yang fleksibel dalam mengambil keputusan dengan mengkombinasikan berbagai pertimbangan untuk memperoleh pemecahan permasalahan multi kriteria. Kriteria yang digunakan adalah jaringan jalan, aksesibilitas, potensi ekonomi, aspek sosial dan dampak. Dimana bobot kriteria ditentukan oleh responden dari beberapa instansi yang berkepentingan. Kuisioner diberikan kepada 36 responden, 33 kuisioner yang kembali dan sebanyak 19 yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai bobot kriteria. Untuk mendapatkan nilai bobot kriteria, data hasil survei kuisioner dianalisis dengan Metode AHP, yaitu dengan matriks perbandingan berpasangan. Didapatkan aksesibilitas sebagai kriteria dengan nilai bobot/prioritas tertinggi yaitu 26%, kemudian berurutan kriteria potensi ekonomi sebesar 21,2%, kriteria jaringan jalan sebesar 18,9%, kriteria dampak sebesar 19%, dan kriteria aspek sosial sebesar 14,9%. Kemudian dengan mengalikan nilai bobot kriteria dengan nilai utilitas masing-masing alternatif lokasi yang didapatkan dari pengolahan data sekunder, dapat ditentukan lokasi terbaik pembangunan terminal baru di Kecamatan Turen. Desa Talok dengan nilai prioritas tertinggi yaitu 80,3% sebagai lokasi terbaik pembangunan terminal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/257/050801348 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 26 Jun 2008 09:55 |
Last Modified: | 26 Jun 2008 09:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139109 |
Actions (login required)
View Item |