Penentuan Kebijakan Perawatan Yang Efektif Dengan Menggunakan Metode Reliability Centred Maintenance (RCM) pada Mesin Carding di PT. Industri Sandang Nusantara Unit Malang

RaidatunZuraina (2008) Penentuan Kebijakan Perawatan Yang Efektif Dengan Menggunakan Metode Reliability Centred Maintenance (RCM) pada Mesin Carding di PT. Industri Sandang Nusantara Unit Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Industri Sandang Nusantara Unit Lawang merupakan salah satu pabrik pemintalan benang milik pemerintah dengan produk utama adalah benang. Dalam proses produksinya perusahaan ini banyak menggunakan mesin, dimana mesin-mesin tersebut bekerja secara terus menerus. Dengan kondisi seperti itu, banyak mesin-mesin yang mengalami kerusakan pada saat beroperasi. Dari data historis perusahaan diketahui bahwa kerusakan yang sering terjadi dan biaya perawatan yang tinggi terletak pada mesin Carding. Metodologi penelitian ini adalah menentukan tindakan perawatan dan perencanaan waktu/interval pemeliharaan mesin yang efektif dengan mempertimbangkan biaya perawatan dan biaya kegagalan/perbaikan yang dituangkan dalam RCM Information Work Sheet. Dan menghitung penurunan biaya pemeliharaan mesin setelah menggunakan metode RCM (Relliability Centered Maintenance ). Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Dari RCM Information Work Sheet dapat diketahui tindakan perawatan yang diusulkan untuk komponen mesin Carding. Tindakan perawatannya adalah: Scheduled Restoration Task untuk komponen Wire Taker in. Sedangkan untuk komponen lainnya adalah Scheduled Discard Task yaitu komponen Comb Top Flat, Cleaner Top Flat, VBelt, Timing Belt, Roda gigi T-30. dan Roda gigi T-17. Dengan initial interval atau interval perawatan terbesar terletak pada komponen Cleaner Top Flat sebesar 1964,313 jam. Dan untuk interval perawatan terkecil terletak pada komponen Wire Taker in sebesar 986,6098 jam. Dari hasil pengolahan data didapatkan penuruan total biaya perawatan untuk semua komponen. Penurunan biaya yang terbesar terletak pada komponen Wire Taker in, yaitu sebesar Rp 12..422.865,6. Dan penurunan biaya yang terkecil terletak pada komponen V-Belt, yaitu sebesar Rp. 4.380.576,- . Sedangkan untuk total penurunan biaya sebesar Rp 49.344.761,6 atau sekitar 33% dari biaya sebelum dilakukan metode RCM.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/253/050801344
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 May 2008 09:56
Last Modified: 08 May 2008 09:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139105
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item