Penentuan Jenis Perawatan Yang Efektif Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) : studi kasus di Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java.

AanBudiKurniawan (2008) Penentuan Jenis Perawatan Yang Efektif Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) : studi kasus di Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada suatu sistem produksi, permasalahan mengenai produktivitas merupakan suatu faktor yang sangat penting. Produktivitas suatu sistem produksi dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang penting adalah keandalan (reliability) dari sistem produksi tersebut. Permasalahan yang terjadi adalah bagaimana menentukan jenis perawatan yang tepat terhadap berbagai macam kerusakan tersebut, serta kapan pelaksanaan kegiatan perawatan ini dapat dilakukan. Data-data yang diambil berdasarkan laporan yang dibuat oleh operator-operator yang bertugas pada saat kerusakan terjadi. Data-data ini mencakup data mesin atau komponen yang rusak, penyebab kerusakan, kegiatan perawatan, lamanya perbaikan, data waktu antar kerusakan, data waktu lama perbaikan serta data-data biaya seperti data biaya tenaga kerja maupun biaya akibat adanya kerusakan. Sedangkan Metode yang digunakan untuk melakukan analisa kualitatif dari data diatas adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) serta ditunjang oleh RCM Decision Diagram sebagai “Problem Solving Methods”. Hasil akhir dari RCM Information Work Sheet merupakan rumusan strategi kebijakan perawatan tiap komponen mesin produksi. kemudian data waktu anatar kerusakan, waktu perbaikan serat biaya kegagalan mesin dilakukan perhitungan matematis penentuan interval perawatan optimal. Dengan adanya frekuensi kerusakan peralatan produksi dan kerugian produksi maka didapatkan 1 peralatan produksi yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu Crude Oil Shipping Pump. Dengan penerapan metode RCM didapatkan kebijakan perawatan sebagai berikut : Scheduled restoration task dengan memulihkan kemampuan pada Pump Shaft sampai ke kondisi normal. Scheduled discard task dengan mengganti Wearing Ring pada saat initial interval. Scheduled restoration task dengan memulihkan kemampuan Shaft sleeves. Scheduled restoration task dengan memulihkan kemampuan Mechanical seal. Scheduled on condition task dengan melakukan tindakan pemeriksaan kondisi Casing Gasket. Scheduled on condition task dengan melakukan tindakan pemeriksaan kondisi Bearing. Dari pengolahan data sekunder didapatkan juga interval waktu perawatan optimal (TM) untuk masing-masing komponen sebagai berikut : Pump Shaft 1466,098, Wearing Ring 282,734, Shaft sleeves 454,698, Mechanical seal 672,964, Casing Gasket 735,565, Bearing 2493,229 Dari perhitungan didapatkan penurunan biaya perawatan untuk tiap komponen sebagai berikut : Pump Shaft 22,76 %, Wearing Ring 2,65%, Shaft sleeves 26,42 %, Mechanical seal 10,28 %, Casing Gasket 21,27 %, Bearing 17,45 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/234/050801227
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Apr 2008 11:05
Last Modified: 25 Apr 2008 11:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139086
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item