Implementasi OFDM pada Transmisi Digital Video Broadcasting.

FendyResdianArtanto (2008) Implementasi OFDM pada Transmisi Digital Video Broadcasting. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Teknologi wireless saat ini merupakan teknologi yang sudah umum dipakai dalam berbagai aplikasi. Salah satu aplikasi yang sedang dalam tren dan pengembangan secara periodik adalah teknologi Broadcasting. Permasalahan kemudian muncul akibat terbatasnya frekuensi, disebabkan pembatasan regulasi oleh pemerintahan tiap negara. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu diciptakan teknologi yang memerlukan bandwidth kecil akan tetapi dapat menampung content yang cukup besar. Salah satu aplikasinya adalah aplikasi Digital video broadcasting (DVB). Salah satu parameter yang membuat DVB lebih unggul dibandingkan broadcaster analog adalah adanya implementasi teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) didalam aplikasinya. Dengan implementasi OFDM, maka bandwidth yang diperlukan akan lebih efisien. Dengan ketinggian antena 200 meter serta jarak maksimum yang dicapai antena UHF pada ketinggian tersebut yaitu sejauh 58 km serta perubahan jumlah subcarrier dari 1704 sampai 6817 akan didapatkan nilai performansi berupa bandwidth subcarrier dan sistem, SNR, laju transmisi dan BER. Untuk jumlah subcarrier 1704 akan didapatkan nilai bandwith subcarrier sebesar 2433,33 Hz, bandwidth sistem 4148335,249 Hz, SNR 44,39 dB, laju transmisi 61,17 Mbps serta BER sebesar 2,28x1021. Sedangkan untuk jumlah subcarrier 6817 didapatkan nilai bandwidth subcarrier sebesar 608,19 Hz, bandwidth sistem 4146619,811 Hz, SNR 38,72 dB, laju transmisi 52,86 Mbps serta BER sebesar 1,03x1018. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem dengan menggunakan jumlah subcarrier yang kecil maka akan mempunyai performansi yang lebih baik akan tetapi user lebih kecil. Sedangkan dengan menggunakan subcarrier yang besar maka jumlah user akan bertambah akan tetapi performansi sistem mengalami penurunan dibandingkan dengan subcarrier yang lebih kecil. Sehingga untuk memilih sistem yang handal dengan user kecil maka jumlah subcarrier harus kecil. Sedangkan untuk penggunaan jumlah user yang besar digunakan jumlah subcarrier yang besar dengan konsekuensi adanya penurunan performansi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/229/050801222
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Apr 2008 10:05
Last Modified: 25 Apr 2008 10:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139081
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item