Silalahi, Elsha Rani (2018) Pengaruh Beberapa Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman sejenis Leguminoceae yang berasal dari benua Amerika dari daerah Brazilia. Kacang tanah merupakan tanaman legum terpenting setelah kacang kedelai yang memiliki peran strategis dalam pangan nasional dan industri karena mengandung nili gizi yang tinggi. Salah satu kendala teknis yang mengakibatkan rendahnya produksi kacang tanah ialah kurangnya pengetahuan jarak tanam yang optimal untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Jarak tanam akan mempengaruhi kepadatan dan efisiensi penggunaan cahaya, persaingan air dan unsur hara dalam tanaman. Pada penentuan jarak tanam tergantung juga pada varietas yang akan ditanam. Pengaturan jarak tanam yang tepat dengan varietas yang memiliki kemampuan yang berbeda akan meningkatkan produksi kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon beberapa jarak tanam dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Hipotesis dari penelitian ini adalah terjadi interaksi antara varietas dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah serta varietas kacang tanah yang berbeda akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2018 di Kebun Percobaan Universitas Brawijaya di desa Jatimulyo Lowokwaru Jawa Timur Kabupaten Malang dengan ketinggian 460 mdpl, suhu 20-280 C. Alat-alat yang akan digunakan pada penelitian ialah Luxmeter, LAM, cangkul, meteran, timbangan analitik, oven, sprayer, meteran, tali rafia, alat tugal dan kamera. Bahan-bahan yang digunakan ialah benih kacang tanah varietas Kancil, Talam 1 dan Talam 2. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ialah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua faktor yaitu faktor pertama jarak tanam yang terdiri dari 3 taraf : J1 : 30 cm x 20 cm, J2 :35 cm x 17,15 cm dan J3 : 40 cm x 15 cm, dan factor kedua varietas kacang tanah yaitu V1: varietas Kancil, V2: varietas Talam 1 dan V3: varietas Takar 2. Setiap petak percobaan terdaoat 65 tanaman. Pengamatan dilakukan pada 21,42,63, dan 84 HST pada parameter pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan intensitas matahari. Sedangkan parameter pengamatan panen meliputi jumlah polong, jumlah polong berisi, berat kering matahari, bobot 100 biji dan hasil panen/ha. Pelaksanaan penelitian yaitu persiapan lahan, penanaman dan penyulaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit dan panen. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Dan apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada interaksi antara perlakuan jarak tanam dan penggunaan varietas kacang tanah. Perlakuan jarak tanam memberikan pengaruh nyata pada jumlah polong sedangkan perlakuan varietas memberikan pengaruh nyata pada beberapa pengamatan pertumbuhan seperti tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, intensitas matahari, bobot 100 biji dan hasil panen pada kacang tanah, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata pada hasil tanaman kacang tanah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perlakuan jarak tanam yang direkomendasikanii adalah 40 cm x 15 cm dengan penggunaan varietas Takar 2 paling optimal yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi kacang tanah.
English Abstract
Peanut (Arachis hypogaea L.) is a kind of Leguminoceae plant originating from the American continent from the Brazilian region. Peanuts are the most important legume crop after soybeans which have a strategic role in national and industrial food because they contain high nutritional value. One of the technical obstacles that resulted in the low production of peanuts was the lack of knowledge of optimal spacing to get maximum production. Planting distance will affect the density and efficiency of the use of light, competition for water and nutrients in plants. In determining the planting distance depends also on the variety to be planted. Setting the right spacing with varieties that have different abilities will increase peanut production. This study aims to determine the response of some plant spacing and varieties to the growth and yield of peanuts. The hypothesis of this study is that there is interaction between varieties and plant spacing on growth and yield of peanuts and different varieties of peanuts that will affect the growth and yield of peanuts. The research will be conducted from March to June 2018 at the Brawijaya University Experimental Garden in Jatimulyo Lowokwaru village, East Java, Malang Regency with a height of 460 meters above sea level, temperature 20- 280° C. The tools that will be used in the research are luxmeter, LAM, hoe, meter, analytic scales, ovens, sprayers, meter, raffia, tugal tools and cameras. The ingredients used were peanut seeds of Kancil, Talam 1 and Talam 2 varieties. The design used in this study was the Factorial Randomized Block Design (RAKF) with two factors, namely the first factor of spacing consisting of 3 levels: J1: 30 cm x 20 cm, J2: 35 cm x 17.15 cm and J3: 40 cm x 15 cm, and the factors of both peanut varieties are V1: Kancil varieties, V2: Talam 1 and V3 varieties: Takar 2. Varieties of each plot are 65 plant. Observations were made at 21 DAP, 42 DAP, 63 DAP, and 84 days after planting on growth parameters which included plant height, number of leaves, leaf area and sun intensity. While the parameters of harvest observation include the number of pods, the number of pods containing, fresh weight, dry weight, weight of 100 seeds and yield / ha. Research implementation is land preparation, planting and planting, fertilizing, pest and disease control and harvesting. Observation data obtained were analyzed using variance analysis (F test) at the level of 5%. And if it has a significant effect, then it is continued with a comparison between treatments by using a test LSD at the level of 5%. The results showed that there was no interaction between plant spacing and peanut varieties. The treatment of spacing gave a significant effect on the number of pods while the treatment of varieties gave a significant effect on several growth observations such as plant height, leaf number, leaf area and sun intensity, weight of 100 seeds and yields, but did not give a significant effect on peanut yield
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/826/051810961 |
Uncontrolled Keywords: | Penanaman, Jarak Tanam, Pertumbuhan, Hasil Tanaman Kacang Tanah |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting > 631.58 Special methods of cultivation |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 Dec 2018 03:44 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 16:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13907 |
Preview |
Text
ELSHA RANI SILALAHI.pdf Download (786kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |