CaturAndriantoKurniawan (2008) Pengaruh Laju Aliran Fluida Larutan Elektrolit Terhadap Laju Korosi Pada Besi Tuang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penggunaan material besi tuang sebagai bahan rumah pompa, khususnya yang berada pada lingkungan air laut, merupakan salah satu cakupan dari bidang ilmu rekayasa, khususnya teknik mesin. Material logam yang dikenai oleh suatu kecepatan fluida tertentu akan memiliki efek terhadap ketahanan korosinya. Peningkatan kecepatan dapat meningkatkan atau menurunkan pengaruh korosi, tergantung dari mekanisme korosi yang di libatkan. Pada umumnya peningkatan kecepatan fluida yang disertai dengan aktivitas mekanik atau abrasif akan mempercepat laju korosi. Namun dalam beberapa kejadian , peningkatan kecepatan lebih berpengaruh pada kadar kandungan oksigennya atau sel aerasi diferensialnya yang pada akhirnya akan menurunkan laju korosi. Sel aerasi diferensial adalah sel-sel yang terbentuk akibat perbedaan kandungan oksigen dalam elektrolit Penelitian ini meneliti tentang pengaruh laju aliran fluida larutan elektrolit terhadap laju korosi pada besi tuang. Larutan elektrolit yang digunakan adalah NaCl 3,5 % sedangkan variasi laju aliran yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,0033; 0,0044; 0,0055; 0,0066; 0,0077 [ft/s]. Serta material besi tuang yang digunakan adalah jenis ASTM A 48 classes 35-40. Kemudian dilakukan pengujian sebanyak tiga kali pengulangan. Dari hasil pengolahan data penelitian dan pembahasan didapatkan hasil bahwa secara keseluruhan laju korosi yang terjadi menunjukkan penurunan seiring dengan naiknya laju aliran mulai 0,0033 sampai 0,0077 ft/s.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/204/050801140 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 16 Apr 2008 08:50 |
Last Modified: | 16 Apr 2008 08:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139058 |
Actions (login required)
View Item |