FakhriyHarioP (2008) Perencanaan Jaringan Fiber Optik Untuk Performansi Layanan NGN (Next Generation Network). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fiber optik merupakan suatu media telekomunikasi yang isinya berupa serat-serat terbagi kedalam tiga bagian yaitu core,calading,coat. Fiber optik menggunakan media transmisi cahaya yang memiliki kecepatan 3 x 108,dengan keunggulan dalam hal kecepatan,kapasitas dan transmisi data maka fiber optik sangat sesuai untuk komunikasi data berbasis multimedia/NGN. Adapun beberapa konfigurasi jaringan fiber jika dikaitkan dengan jaringan existing diantaranya Fiber To The Zone,Fiber To The Curb,Fiber To The Home yang masing-masing memiliki perbedaan pada penempatan titik konversi optiknya saja. Jaringan FTTZ (Fiber To The Zone) di atas merupakan jaringan yang umum digunakan oleh operator dibandingkan konfigurasi yang lainnya (FTTC,FTTB) karena dinilai sangat efisien dan efektif dalam memenuhi layanan pelanggan berbasis multimedia. Konfigurasi jaringan FTTC memiliki kelemahan dalam hal perangkat yang belum tersedia di sisi provider, selain itu juga jaringan yang sudah eksisting tidak memungkinkan untuk di pasangnya ONU di sisi DP (Distribution Point) dikarenakan faktor tempat dan kapasitas. Nilai umum Sensitivity receiver dan Margin system yang banyak digunakan pada aplikasi perencanaan jaringan fiber optik oleh operator adalah -30 dBm dan 3 dB. Untuk nilai link loss budget yang telah dihitung dengan hasil senilai 3,8 dB sangat ideal dari nilai standar untuk jaringan yang akan dilewati data yaitu senilai 5 dBNilai dari splice diambil dari nilai maksimum yang diperbolehkan yaitu senilai 0,1 dB,secara real nilai yang didapat ketika proses penyambungan adalah 0,2 dBNilia redaman untuk jaringan fiber optik berbasis NGN adalah senilai 3,9 dB/Km,nilai ini masih jauh memungkinkan dari nilai maksimum yang telah dirancang yaitu senilai 6,9 dB. Nilai tahanan dari jaringan tembaga sangat mendukung untuk layanan multimedia karena nilai yang jauh di bawah nilai maksimum yang diizinkan yaitu senilai 68,117Ω/Km dari 130 Ω/Km. Jaringan NGN SDH memiliki nilai self healing sebesar 50 ms dari nilai standar kemampuan mekanisme self healing melalui perangkat cross connect senilai < 200 ms.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/186/050801070 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 16 Apr 2008 09:49 |
Last Modified: | 16 Apr 2008 09:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139036 |
Actions (login required)
View Item |