MRif`anNafi (2008) Pengaruh Silane Treatment pada Serat Bagasse terhadap Kekuatan Tarik dan Water Absorption Komposit Matriks Polipropilen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Komposit dengan penguat serat alami atau biasa disebut biokomposit banyak menarik perhatian saat ini karena sifat mekaniknya yang baik, harganya yang murah dan densitasnya yang rendah. Bagasse merupakan limbah utama dari proses produksi di pabrik gula. Yang mana pemanfaatan dari bagasse tersebut saat ini masih terbatas. Oleh karena itu dengan memanfaatkan bagasse yang merupakan salah satu jenis serat alami sebagai penguat dari komposit matrik polipropilen akan dapat lebih memanfaatkan limbah bagasse dan menghasilkan material yang ramah lingkungan karena sifat dari resin polipropilen yang dapat didaur ulang.Keterbatasan dari penggunaan serat alami untuk digunakan sebagai penguat dalam komposit adalah kurang baiknya ikatan yang terjadi antara serat dengan matrik serta sifat penyerpannya terhadap kelembapan yang tinggi. Hal itu menyebabkan kekuatan dari komposit yang dihasilkan rendah dan serat di dalam komposit tersebut mudah rusak. Pemberian silane treatment pada serat bagasse sebelum digunakan sebagai penguat akan dapat menurunkan water absorption dari serat dan meningkatkan kekasaran permukaan dari serat yang akan meningkatkan ikatan antara serat dengan matrik yang kemudian meningkatkan kekuatan dari komposit yang dihasilkan. Untuk dapat mengetahui pengaruh dari silane treatment pada serat terhadap kekuatan tarik dan water absorption dari komposit, maka dibuat dua macam spesimen untuk uji tarik dan pengujian water absorption dari spesimen yang diperkuat serat dengan silane treatment dan spesimen dengan serat yang tanpa silane treatment. Dari hasil penelitian ini didapatkan komposit dengan silane treatment memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi yaitu sebesar 40,2 N/mm² dan kekuatannya lebih stabil setelah dilakukan perendaman selama 4 hari dibandingkan dengan komposit tanpa silane treatment yang kekuatan tariknya sebesar 35,7 N/mm². Hal ini disebabkan karena permukaan serat dengan silane treatment lebih kasar bila dibandingkan dengan permukaan serat tanpa silane treatment sehingga ikatan antara matrik dengan serat menjadi lebih baik yang kemudian meningkatkan kekuatan tarik dari komposit. Water absorption dari komposit dengan silane treatment menjadi lebih rendah yaitu sebesar 0,44% dibandingkan dengan komposit tanpa silane treatment sebesar 0,59%. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya gugus OH pada serat karena telah berikatan dengan silane.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/183/050801029 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 04 Apr 2008 09:45 |
Last Modified: | 04 Apr 2008 09:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139034 |
Actions (login required)
View Item |