AchmadNurWahyudi (2008) Pengaruh Penambahan Kotoran (Feses) Sapi pada Briket Arang Tempurung Kelapa Terhadap Nilai Kalor dan Kekuatan Tekan Dibandingkan dengan Briket Batubara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemakaian energi bahan bakar di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, sementara cadangan energi nasional akan semakin menipis apabila tidak ditemukan cadangan energi baru. Penghematan pemakaian energi terutama minyak bumi perlu dilakukan dengan mencari bahan bakar alternatif diantaranya batubara dan biomassa. Pengembangan briket batubara di Indonesia belum kelihatan nyata dan sangat sedikit kecuali pada bidang peternakan dan industri yang lain. Limbah peternakan dan bahan buangan yang berasal dari tanaman merupakan biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai pemecahan masalah dari pengembangan bahan bakar briket batubara. Selain keberadaanya cukup besar, dapat diperbaharui juga mempunyai nilai kalor yang relatif tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen sejati yaitu yaitu melakukan pengamatan langsung untuk mencari data sebab akibat dalam suatu proses melalui eksperimen guna mendapatkan data empiris yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan feses sapi pada briket tempurung kelapa terhadap nilai kalor dan kekuatan tekan dibandingkan dengan briket batubara. Spesimen dibuat dengan variasi penambahan feses mulai dari 14% sampai 22%. Setelah dilakukan pencampuran berdasarkan fraksi volume yang telah ditentukan kemudian dilakukan penekanan sebesar 180 bar proses selanjutnya dilakukan pengeringan pada temperatur 1500C selama 1 jam. Kemudian spesimen dilakukan pengujian. Kesimpulan yang didapatkan, dengan semakin besar persentase feses sapi pada briket arang tempurung kelapa maka nilai kalor rata-rata briket semakin meningkat. Nilai kalor rata-rata briket arang tempurung kelapa dengan penambahan feses sapi lebih tinggi dari nilai kalor rata-rata briket batubara tanpa karbonisasi yang diproduksi oleh CV.Multi Guna Niaga. Kekuatan tekan rata-rata briket arang tempurung kelapa dengan penambahan feses sapi juga mengalami peningkatan seiring semakin besarnya penambahan persentase feses sapi. Nilai kekuatan tekan rata-rata briket batubara C.V Multi Guna Niaga lebih tinggi daripada nilai kekuatan tekan rata-rata briket arang tempurung kelapa dengan penambahan feses sapi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2008/176/050801022 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 03 Apr 2008 14:41 |
| Last Modified: | 03 Apr 2008 14:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139027 |
Actions (login required)
 |
View Item |