Pengaruh Penggunaan Variasi Penyusunan Filler Abu Marmer Dengan Semen (Portland Cement) Terhadap Karakteristik Campuran Dan Indeks Kekuatan Sisa (IKS) Pada Lapis Aspal Beton (Laston) Yang Menggunaka

RizkyGusmaS (2008) Pengaruh Penggunaan Variasi Penyusunan Filler Abu Marmer Dengan Semen (Portland Cement) Terhadap Karakteristik Campuran Dan Indeks Kekuatan Sisa (IKS) Pada Lapis Aspal Beton (Laston) Yang Menggunaka. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jaringan jalan merupakan salah satu kebutuhan untuk kemajuan suatu daerah. Ketersediaan material untuk perkerasan jalan yang dekat dengan lokasi pekerjaan tentunya sangat menguntungkan pada proyek pembangunan jalan. Kabupaten Tulungagung, tepatnya di Desa Besole merupakan sentra industri pengrajin batu marmer, mempunyai hasil sampingan limbah pecahan batu marmer yang cukup banyak. Diharapkan bahan limbah pecahan batu marmer dapat digunakan sebagai alternatif bahan perkerasan jalan di Kabupaten Tulungagung. Maksud penelitian ini adalah untuk mengkaji limbah pecahan batu marmer sebagai agregat kasar, halus dan bahan pengisi (filler) pada campuran Laston. Penggunaan filler abu marmer akan dikombinasikan dengan semen yaitu Semen Gresik Tipe I. Penggunaan semen dimaksudkan untuk menunjang fungsi filler abu marmer, yaitu diharapkan semen mampu mengisi rongga udara pada campuran karena sifat fisiknya yang lebih halus sehingga diharapkan campuran memiliki stabilitas yang tinggi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi penyusunan filler abu marmer dengan semen, serta variasi kadar aspal terhadap karakteristik dan Indeks Kekuatan Sisa (IKS) campuran Laston dan mengetahui proporsi filler kombinasi antara abu marmer dengan semen dan kadar aspal yang optimum sehingga didapatkan nilai karakteristik dan IKS yang maksimum. Dengan demikian, limbah pecahan batu marmer dapat dimanfaatkan, sehingga diharapkan campuran Laston selain mempunyai stabilitas yang tinggi, juga dapat mengurangi biaya pembangunan jalan. Penelitian ini menggunakan metode Bina Marga dengan pengujian Marshall Standard dan Marshall Immersion. Untuk variasi penyusun filler yaitu dengan perbandingan antara abu marmer dengan semen adalah 100%÷0%, 80%÷20%, 60%÷ 40%, 40%÷60%, 20%÷80%, 0%÷100% terhadap berat total penyusun filler. Selain itu, variasi penyusunan filler tersebut dilakukan pada kondisi kadar aspal 4%, 5%, 6%, 7% terhadap berat total agregat. Perulangan pada tiap perlakuan adalah 5 benda uji. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sifat-sifat fisik agegat marmer Tulungagung memenuhi persyaratan untuk digunakan pada campuran Laston. Akan tetapi hasil pengujian yang didapat menunjukkan bahwa nilai karakteristik campuran (VIM, VMA, stabilitas, flow, dan Marshall Quotient), yaitu pada nilai Marshall Quotient tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan Bina Marga . Hal ini disebabkan tidak seimbangnya antara nilai stabilitas dengan nilai flow (stabilitas yang tinggi tanpa diikuti flow menyebabkan MQ tinggi). Fenomena tersebut terjadi karena agregat marmer mempunyai pori yang halus, kekerasan yang tinggi, mempunyai bentuk yang cenderung cubical (kubus). Berdasarkan penelitian ini, limbah pecahan batu marmer walaupun sifat fisiknya memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai bahan perkerasan jalan, tetapi penggunaannya sebagai agregat kasar, halus dan filler mengakibatkan perkerasan menjadi sangat getas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/171/050800999
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Mar 2008 09:22
Last Modified: 28 Mar 2008 09:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139021
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item