Studi Dampak Hambatan Samping dan Alternatif Penanganannya di Wilayah CBD Kota Malang Ditinjau dari Biaya Perjalanan.

NurInsanAdhani (2008) Studi Dampak Hambatan Samping dan Alternatif Penanganannya di Wilayah CBD Kota Malang Ditinjau dari Biaya Perjalanan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelancaran lalu lintas dapat diketahui dari besarnya kinerja lalu lintas. Salah satu yang mempengaruhi kinerja jalan adalah hambatan samping. Hambatan samping dapat menimbulkan masalah tundaan dan antrian yang mengakibatkan kerugian yang harus ditanggung oleh masyarakat pemakai jalan, seperti yang terjadi di CBD Kota Malang. Studi ini bertujuan untuk 1) Mengetahui kinerja lalu lintas di CBD Kota Malang pada kondisi eksisting. 2) Mengetahui besarnya biaya perjalanan kondisi eksisting di CBD Kota Malang. 3) Mengetahui kinerja lalu lintas setelah adanya penanganan hambatan samping di CBD Kota Malang. 4) Mengetahui keuntungan masyarakat di CBD Kota Malang ditinjau dari biaya perjalanan dengan adanya penanganan hambatan samping. Metode untuk memperoleh data primer dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan dan survai wawancara. Data primer pada penelitian ini terdiri dari data volume lalu lintas, hambatan samping, waktu tempuh, geometrik jalan dan data BOK sedangkan data sekunder terdiri dari jumlah penduduk, PDRB sektor bisnis, data IRI, data harga kendaraan, bahan bakar, minyak pelumas, biaya perawatan, suku cadang dan ban yang diperoleh dari instansi terkait di Kota Malang. Analisa kinerja tiap lokasi studi menggunakan MKJI 1997. Analisa biaya perjalanan menggunakan metode dari Puslitbang dan survai langsung dilapangan. Analisa nilai waktu menggunakan metode Income Approach. Analisa keuntungan diperoleh dari selisih biaya perjalanan kondisi eksisting dan skenario. Kinerja kondisi eksisting terburuk terjadi di Jl. Merdeka Timur dan Utara dengan tingkat pelayanan F dan D, namun dengan adanya perbaikan kondisi skenario yaitu skenario V maka tingkat pelayanan berubah dari F menjadi C dan dari D menjadi C. Hasil analisa biaya perjalanan kondisi eksisting pada jam puncak untuk Jl. Merdeka Timur; Jl. Merdeka Utara; Jl. Merdeka Selatan; Jl. Merdeka Barat; Jl. Pasar Besar; Jl. H. Agus Salim; Jl. S. Wiryo Pranoto; dan Jl. Z Arifin berdasarkan jenis kendaraan sedan, utiliti dan truk berturut-turut berkisar antara Rp.36.000,00 - Rp.1.420.000,00; Rp.19.000,00 - Rp.1.440.000,00; Rp.145.000,00 - Rp.152.000,00; Rp.180.000,00 - Rp.198.000,00; Rp.2.400,00 - Rp.940.000,00; Rp.325.000,00 - Rp.350.000,00; Rp.19.000,00 - Rp.660.000,00; Rp.4.000,00 - Rp.430.000,00. Hasil biaya perjalanan kondisi skenario yang memberikan biaya perjalanan paling rendah adalah kondisi skenario V yaitu kondisi ketika hambatan samping parkir dibadan jalan rendah. Keuntungan biaya perjalanan untuk kondisi V pada jam puncak untuk Jl. Merdeka Timur; Jl. Merdeka Utara; Jl. Merdeka Selatan; Jl. Merdeka Barat; Jl. Pasar Besar; Jl. H. Agus Salim; Jl. S. Wiryo Pranoto; dan Jl. Z Arifin berdasarkan jenis kendaraan sedan, utiliti dan truk berturut-turut berkisar antara Rp.7000,00 - Rp.39.000,00; Rp.3000,00 - 24.000,00; Rp.3000,00 - Rp.24.000,00; Rp.900,00 - 2400,00; Rp.1900,00 - Rp 4300,00; Rp.500,00 - Rp.75.000,00; Rp.10.000,00 - Rp. 19.000,00; Rp.3.600,00 - Rp.20.000,00; Rp.700,00 - Rp.30.000,00. Untuk angkutan umum biaya yang dialami tiap trayek berkisar antara Rp.120.000,00 - Rp.360.000,00.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/166/050800994
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Mar 2008 14:31
Last Modified: 28 Mar 2008 14:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139015
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item