Penerapan Digital Video Broadcasting-Handheld (DVB-H) Untuk Mobile TV Pada Telepon Seluler WCDMA,

ArizaYusniaFithri (2008) Penerapan Digital Video Broadcasting-Handheld (DVB-H) Untuk Mobile TV Pada Telepon Seluler WCDMA,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan informasi yang real-time semakin meningkat sehingga mendorong adanya penerapan DVB-H (Digital Video Broadcasting-Handheld) pada jaringan seluler WCDMA untuk menghadirkan layanan mobile TV. Mobile TV adalah layanan yang dapat memberikan siaran TV sebenarnya dengan gabungan dari content yang dipesan maupun yang langsung melalui portal atau saluran pilihan langsung di telepon seluler. Dengan adanya teknologi DVB-H yang mendukung layanan mobile TV pada telepon seluler WCDMA, maka para pengguna telepon seluler dapat mengakses siaran TV dimana dan kapan saja. Skripsi ini membahas tentang mekanisme pengiriman paket data mobile TV dari broadcast content provider sampai ke user (Mobile Terminal) melalui jaringan WCDMA yang kinerjanya dipengaruhi oleh delay end-to-end, packet loss, dan throughput dengan parameter-parameter yang diasumsikan berdasarkan data spesifikasi teknis jaringan WCDMA sesuai dengan standar ETSI (European Telecommunications Standards Institute). Hasil perhitungan parameter kinerja jaringan WCDMA menunjukkan delay jaringan terbesar yang terjadi pada aplikasi mobile TV untuk paket data terbesar (414 byte) yang menggunakan codec video H.264 dan codec audio HE-AAC v2 dengan faktor utilisasi 0,9 yaitu sebesar 162 x 10-3 detik dan delay jaringan terkecilnya terjadi pada paket data 369 byte yang menggunakan codec video H.264 dan codec audio AMR-WB dengan faktor utilisasi yang sama yaitu sebesar 160,8 x 10-3 detik. Sedangkan pada faktor utilisasi 0,1 untuk paket data 414 byte delay jaringannya sebesar 161,7 x 10-3 detik dan untuk paket data 369 byte sebesar 160,5 x 10-3 detik. Adapun probabilitas packet loss total terbesar diperoleh pada paket data 414 byte yaitu sebesar 3,457 x 10-2 dan probabilitas packet loss total terkecil diperoleh pada paket data 369 byte yaitu sebesar 3,435 x 10-2. Sedangkan throughput pada jaringan WCDMA terbesar diperoleh untuk paket data 369 byte pada faktor utilisasi 0,1 yaitu sebesar 206,914 kbps dan pada faktor utilisasi 0,9 sebesar 206,804 kbps. Untuk paket data 414 byte, throughput pada jaringan WCDMA diperoleh pada faktor utilisasi 0,1 yaitu sebesar 211,59 kbps dan pada faktor utilisasi 0,9 sebesar 211,474 kbps. Delay jaringan total penerapan DVB-H untuk aplikasi mobile TV pada jaringan WCDMA yang terjadi masih layak/bagus karena masih memenuhi standar syarat layanan bearer IMT-2000, yaitu delay yang diijinkan untuk aplikasi real-time pada lingkungan urban outdoor adalah 20 ms sampai 300 ms. Sedangkan hasil perhitungan throughput yang diperoleh juga masih dapat ditoleransi bila dibandingkan dengan kapasitas maksimal jaringan WCDMA yaitu 384 kbps, walaupun hal ini terjadi pada kondisi terburuk yaitu pada faktor utilisasi 0,1 bila ditinjau dari sisi operator jaringan WCDMA.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/154/050800953
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 Mar 2008 09:40
Last Modified: 26 Mar 2008 09:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139003
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item