WiwikDwiSusanti (2008) Pengaruh Karakteristik Walkability terhadap Perilaku Pejalan Kaki pada Bulan Ramadhan 1428 H di Cihampelas Walk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Studi dilakukan di Cihampelas Walk sebagai salah satu mal pertama di Kota Bandung yang menggunakan konsep city walk. Tujuan dari studi untuk menganalisis karakteristik walkability terhadap perilaku pengunjung pada Bulan Ramadhan 1428 H. Studi ini menggunakan metode kualitatif (observasi) dengan teknik secret outsider. Pengamatan dilakukan selama 2 minggu pada Bulan Ramadhan 1428 H mulai pukul 16.00-20.00 WIB. Hasil pengamatan di lapangan dimasukkan ke dalam person center map dan place center map. Hasil pengamatan di lapangan dianalisis berdasarkan 3 tahap yaitu analisis domain, taksonomi dan komponensial. Hasil studi yang diperoleh apabila dikaji berdasarkan karakteristik fasilitas pejalan kaki, ternyata belum terpenuhi. Masing-masing kriteria tersebut adalah continous, ubiquity, shortest possible connection dan a provider of variety choice. Continous belum terpenuhi karena terdapat beberapa titik yang menyebabkan pengunjung berhenti mendadak. Ubiquity juga belum terpenuhi karena meskipun fasilitas yang tersedia di Cihampelas Walk terjalin dengan fasilitas utama dan fasilitas pendukung, tetapi keterjalinan tersebut tidak berlangsung secara continous sehingga ubiquity tidak terpenuhi. Shortest possible connections belum terpenuhi ketika pengunjung lebih memilih dengan membentuk jalan pintas sendiri yang keluar dari jalur utama yang disediakan oleh pihak Cihampelas Walk. Provider of variety choice tidak terpenuhi karena banyaknya pengunjung yang memanfaatkan elemen pendukung kegiatan tidak sesuai dengan fungsi utamanya. Perilaku pengunjung dalam memanfaatkan fasilitas pejalan kaki dibedakan menjadi dua yaitu berdasar kegiatan berjalan dan berdasar kegiatan berhenti. Simpulan berdasarkan kegiatan berjalan, bahwa pengunjung memilih fasilitas pejalan kaki yang terlindung dari sinar matahari, dan jalur yang paling mudah dilewati. Pengunjung cenderung memotong jalur apabila harus melewati jalur utama yang dianggap jauh. Kegiatan berjalan dapat digunakan untuk mengkaji kriteria walkability dari aspek Shortest possible connection dan provider of variety choice. Simpulan berdasar kegiatan berhenti, bahwa pengunjung berhenti karena keterpaksaan dan keinginan. Tempat yang dipilih untuk berhenti beristirahat yaitu tempat yang teduh, memiliki view yang baik, sesuai dengan proporsi tubuh manusia, dan berada pada pusat keramaian. Berdasar kegiatan berhenti dapat digunakan untuk mengkaji kriteria walkability dari aspek continous, ubiquity, dan a provider of variety choice.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/146/050800902 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 25 Mar 2008 15:10 |
Last Modified: | 25 Mar 2008 15:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138993 |
Actions (login required)
View Item |