TitisWahyuFarizal (2008) Pengaruh Diameter Droplet Terhadap Karakteristik Pembakaran Campuran Minyak Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Dengan Bioethanol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Meningkatnya penggunaan sumber bahan bakar fosil, khususnya minyak bumi dalam berbagai bidang terutama industri dan transportasi akan menyebabkan semakin menipisnya jumlah minyak bumi yang tersedia di alam. Mengingat sifatnya yang unrenewable, sehingga perlu dilakukan suatu usaha diversifikasi sumber energi lain yang mempunyai propertis mendekati minyak bumi dan bersifat renewable. Minyak jarak (Jatropha curcas Oil) merupakan minyak yang berasal dari tanaman jarak pagar yang mempunyai propertis mendekati minyak solar. Bioethanol juga bahan bakar alternatif yang bersifat renewable, dan mempunyai angka oktan yang tinggi. Sehingga dengan mencampur minyak jarak pagar (JCO) dengan bioethanol akan menurunkan viskositas, mempercepat laju penguapan bahan bakar. Besar prosentase volum dari bioethanol dalam campuran bahan bakar adalah sebesar 15 % (JCO15E). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh diameter droplet terhadap karakteristik pembakaran JCO15E. Pembakaran yang dilakukan dalam penelitian adalah pembakaran difusi, karena JCO15E ini nantinya akan diaplikasikan pada mesin diesel. Pengujian dilakukan secara eksperimental, yaitu membandingkan antara perlakukan dengan tanpa perlakuan. Besarnya diameter droplet minyak jarak maupun dengan tambahan bioethanol pada penelitian ini adalah: 1,103 mm, 1,221 mm, 1,430 mm, 1,556 mm, 1,751 mm, dan 1,887 mm. Semakin kecil diameter droplet bahan bakar maka akan semakin singkat waktu pemanasan awal dan penguapan. Sebaliknya waktu penyalaan (ignition time) berlangsung lebih lama dan temperatur flash point akan semakin tinggi. Sebaliknya semakin besar diameter droplet, maka temperatur akhir pembakaran, tinggi, dan lebar api semakin besar. Intensitas cahaya pembakaran droplet JCO15E lebih terang dari JCO, karena adanya trans esterifikasi pada saat pemanasan awal. Sehingga senyawa JCO (trigliserida) menjadi etil ester dan gliserol. Pada saat pemanasan awal JCO terjadi hidrolisis, sehingga senyawa trigliserida menjadi asam lemak, dan gliserol. Pada ukuran diameter droplet 1,751 mm dan 1,887 mm bahan bakar JCO15E terjadi micro explotion. Fenomena ini disebabkan oleh adanya perbedaan titik didih yang terlalu tinggi, dan JCO15E yang bersifat emulsi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/141/050800897 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Mar 2008 14:40 |
Last Modified: | 19 Mar 2008 14:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138988 |
Actions (login required)
View Item |