Studi Evaluasi Sistem Pengolahan Limbah Cair di Rumah Sakit Bersalin Mardi Waloeja Malang.

VentyRasyiaMartha (2008) Studi Evaluasi Sistem Pengolahan Limbah Cair di Rumah Sakit Bersalin Mardi Waloeja Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jumlah penduduk yang semakin pesat mengakibatkan semakin besar pula usaha untuk memenuhi kebutuhannya. Pembangunan sebagai salah satu usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan membawa resiko terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan. Seperti halnya bangunan lainnya rumah sakit merupakan fasilitas publik yang tidak mungkin dapat dipisahkan dengan masyarakat, dan keberadaannya sangat diharapkan oleh masyarakat. Di dalam operasionalnya rumah sakit memerlukan adanya air bersih untuk kebutuhannya sehari hari. Sehingga rumah sakit juga menghasilkan limbah cair yang mempunyai karakteristik tertentu. Rumah Sakit Bersalin Mardi Waloeja, Kotamadya Malang merupakan rumah sakit bersalin tipe D yang beroperasi sejak tahun 1927. Tahun 2001, Rumah Sakit Bersalin membangun dan mengoperasikan instalasi pengolahan limbah cair sebagai salah satu wujud dari usaha untuk menanggulangi terjadinya pencemaran lingkungan. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat kota Malang dan sekitarnya maka standar atau tipe rumah sakit juga diharapkan mengalami peningkatan tentunya diiringi dengan penambahan jumlah pasien yang dapat dirawat atau peningkatan tempat tidur dari 35 menjadi 100 tempat tidur. Hal ini berakibat meningkatnya kuantitas limbah cair. Untuk itu diperlukan evaluasi sistem pengolahan limbah cair yang ada. Penggunaan rumus hidrolika merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui bagaimana kapasitas pipa primer dalam menyalurkan limbah cair yang ada. Dalam hal ini rumus yang digunakan adalah rumus Manning. Sedangkan untuk evaluasi bangunan IPAL digunakan rumus waktu tinggal, perhitungan kondisi aliran yang ada, serta pengendapan partikel pada bak pengendap. Apabila tidak memenuhi syarat akan dilakukan perhitungan ulang pada dimensi bangunan. Dari hasil evaluasi ini didapat kesimpulan bahwa besarnya debit akibat adanya penambahan jumlah tempat tidur dari debit awal 0,000155 m3/det menjadi 0,0004588 m3/ det. Selain itu dari evaluasi yang dilakukan pada IPAL didapat perubahan dimensi pada bangunan IPAL yaitu pada bak aerasi, bak pengendap, dan bak klorinasi. Hal ini dilakukan agar kriteria desain untuk waktu tinggal, analisa kondisi aliran, dan pengendapan partikel yang ada sesuai dengan yang ditetapkan. Untuk kualitas limbah cair yang terdiri dari parameter BOD, COD, Phospat, NH3, Deterjen, TSS, dilakukan evaluasi kualitas limbah cair yaitu membandingkannya dengan standart baku mutu yang ada. Kemudian dilakukan perhitungan efisiensi pada parameter yang ada didapat besarnya efisiensi berkisar antara 75%- 95%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/138/050800894
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Mar 2008 13:41
Last Modified: 19 Mar 2008 13:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138984
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item