RiarsoDhanuUtomo (2008) Pengaruh Waktu Reaksi Terhadap Sifat Fisik serta Konversi Biodiesel Pada Transesterifikasi Minyak Kelapa Dengan Variasi Persentase Katalis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tingkat kosumsi minyak bumi yang semakin hari semakin meningkat mengakibatkan persediaan minyak bumi yang ada di alam semakin menipis. Seiring dengan meningkatnya kosumsi bahan bakar yang berasal dari minyak bumi maka semakin meningkat pula polusi udara yang ditimbulkan. Oleh karena itu para peneliti banyak mengembangkan sumber energi alternatif sebagai pengganti minyak bumi. Salah satu sumber bahan bakar alternatif yang dikembangkan adalah biodiesel. Biodiesel pada penelitian ini menggunakan minyak kelapa yang dilakukan proses trans-esterifikasi untuk menurunkan nilai viskositasnya. Hal itu dilakukan karena bahan bakar dengan viskositas yang tinggi dapat mengakibatkan pembakaran kurang sempurna. Pembakaran yang kurang sempurna dapat meningkatkan emisi gas hasilnya. Biodiesel pada penelitian ini didapatkan dari reaksi transesterifikasi minyak kelapa dalam media metanol dengan memanfaatkan katalis basa Kalium Hidroksida (KOH). Variabel yang dipelajari adalah pengaruh waktu reaksi trans-sterifikasi (3 menit, 5 menit, 7 menit , 10 menit, 15 menit, 30 menit ) pada campuran katalis-minyak kelapa sebesar 200 ml dengan persentase katalis KOH 1 %, 2 % dan 3 % dari minyak kelapa. Biodiesel diperoleh dengan merefluks minyak kelapa dan metanol yang telah terlebih dahulu direaksikan dengan Potasium Hidroksida (KOH). Refluks dilakukan selama 3, 5, 7, 10, 15, 30 menit , kemudian biodiesel yang hasil reaksi dicuci dengan air dan dilakukan pengeringan dengan mendestilasi pada suhu 100°C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan konversi biodiesel pada variasi perlakuan. Sifat fisik yang diteliti yaitu massa jenis, viskositas, nilai kalor, titik nyala dan indeks setana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu reaksi transesterifikasi dan semakin banyak persentase katalis yang digunakan maka semakin besar pula konversi biodiesel yang dihasilkan dan memiliki kualitas sifat fisik yang semakin mendekati standar biodiesel nasional serta solar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada variasi katalis 3 % dan waktu trans-esterifikasi 30 menit memiliki hasil yang paling mendekati sifat fisik standar biodiesel yaitu massa jenis 874,4 kg/m3 , viskositas 2,74 m2/s , titik nyala 103 ºC , nilai kalor 10784,51 kal/gram, dan indeks cetane 40.8.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/131/050800859 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 18 Mar 2008 15:09 |
Last Modified: | 18 Mar 2008 15:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138976 |
Actions (login required)
View Item |