LindaEkowatiRetnoningsih (2008) Penerapan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) Pada Jaringan WCDMA,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Akhir-akhir ini layanan komunikasi data pada WCDMA berkembang menjadi layanan komunikasi multimedia seperti video telephony dengan jumlah user WCDMA di seluruh dunia mencapai 17 juta pada akhir 2004 dan lebih dari 50 juta di tahun 2006. Dengan peningkatan user yang sedemikian besar tersebut, diramalkan jumlah user yang dapat dilayani sistem secara simultan akan turun dan delay end to end akan meningkat. Melihat permasalahan tersebut, 3GPP (the 3rd Generation Partnership Project) sebagai salah satu lembaga yang melakukan pengembangan pada jaringan WCDMA merekomendasikan penerapan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) pada jaringan WCDMA. Dengan penerapan HSDPA pada jaringan WCDMA diharapkan dapat meningkatkan jumlah user yang dapat dilayani sistem secara simultan dan menurunkan delay end to end. Sebagai salah satu bagian dari sistem komunikasi bergerak yang baru dan belum diketahui secara pasti bagaimana performansinya, sangatlah perlu dilakukan analisis untuk melihat bagaimana performansi jaringan WCDMA yang menerapkan HSDPA ( High Speed Downlink Packet Access ) melalui pendekatan kapasitas sistem, throughput dan delay end-to-end . Analisis dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai buku referensi, jurnal dan download dari internet serta data primer yang diperoleh dari PT. Indosat, Tbk Surabaya untuk tipe layanan komunikasi data dengan bit rate 64 kbps, 144 kbps dan 384 kbps pada jaringan WCDMA yang menerapkan HSDPA dan jaringan WCDMA yang tidak menerapkan HSDPA. Hasil dari analisis ini kemudian digunakan dalam pengambilan kesimpulan. Dari hasil analisis diketahui bahwa pada jaringan WCDMA yang tidak menerapkan HSDPA diperoleh nilai jumlah kanal/ trunk 10,55; 5,26; 2,22, throughput 675,2 kbps, 757,44 kbps, 852,48 kbps, dan delay end to end 61,302 ms, 54,660 ms, 48,577 ms berturut-turut untuk tipe layanan komunikasi data dengan bit rate 64 kbps, 144 kbps dan 384 kbps. Sedangkan pada jaringan WCDMA yang menerapkan HSDPA diperoleh nilai jumlah kanal/ trunk 50,60; 22,49; 8,43, throughput 2,461 Mbps, 2,461 Mbps, 2,460 Mbps dan delay end to end 16,895 ms, 16,895 ms, 16,903 ms berturutturut untuk tipe layanan komunikasi data dengan bit rate 64 kbps, 144 kbps dan 384 kbps.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/13/050800267 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 11 Feb 2008 14:44 |
Last Modified: | 11 Feb 2008 14:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138974 |
Actions (login required)
View Item |