Analisis Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan Madura

FirmanSeptivianto (2008) Analisis Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Air bersih adalah salah satu faktor kebutuhan pokok manusia dalam melangsungkan kehidupannya. Ketersediaan air yang terjangkau dan berkelanjutan menjadi bagian terpenting bagi setiap individu baik yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan. Pasca pembangunan Jembatan Suramadu akan berdampak pada perubahan tatanan kehidupan penduduk khususnya di kecamatan Bangkalan pada masa akan datang. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk maka kebutuhan akan air bersih juga mengalami peningkatan. Sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan pertambahan jumlah akan sejumlah fasilitas sosial ekonomi, maka air bersih yang memenuhi standar kualitas dan kuantitas akan semakin meningkat. Oleh karena itu diperlukan perhitungan mengenai kebutuhan air bersih (domestik maupun nondomestik) yang dibutuhkan masyarakat untuk kebutuhan saat ini maupun untuk proyeksi tahun 2020. Langkah-langkah dalam perencanaan ini adalah dengan mengumpulkan data jumlah penduduk dan jumlah fasilitas sosial ekonomi di kecamatan Bangkalan untuk menentukan jumlah kebutuhan air bersih serta data sumber air yang akan digunakan dalam sistem jaringan penyediaan air bersih. Dalam analisis perencanaan jaringan perpipaan distribusi air bersih digunakan program EPANET 2.0 Pada sistem penyediaan air bersih di kecamatan Bangkalan kabupaten Bangkalan ini, sumber air yang akan digunakan adalah sumber mata air Pucung dengan kapasitas debit 200 lt/dt dan sumber instalasi sumur bor Kemayoran dan Bancaran dengan debit kapasitasnya 37,5 lt/dt dan 15 lt/dt. Dari hasil perhitungan didapatkan jumlah penduduk kecamatan Bangkalan proyeksi tahun 2020 adalah 62.429 orang. Debit air harian rata-rata = 100,42 lt/dt, Debit air harian maksimum = 115,483 lt/dt dan Debit air jam puncak = 156,65 lt/dt. Sehingga kapasitas debit sumber air masih dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih pada tahun 2020 dan dapat dikembangkan lagi untuk daerah-daerah yang belum terlayani jaringan pipa air bersih. Untuk pipa jaringan air mengalami perubahan diameter serta ada penambahan pipa baru untuk melayani daerah yang belum terlayani pada tahun 2005.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/129/050800853
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Mar 2008 12:29
Last Modified: 13 Mar 2008 12:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138973
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item