Analisa Kualitas Proses Produksi dengan Pendekatan Metode Six Sigma : Studi kasus di CV. Pabrik Mesin Guntur Malang.

IntanIndahLestariSururi (2008) Analisa Kualitas Proses Produksi dengan Pendekatan Metode Six Sigma : Studi kasus di CV. Pabrik Mesin Guntur Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kualitas dalam ISO 8402 didefinisikan sebagai totalitas dari karakteristik suatu produk yang menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dispesifikasikan atau ditetapkan. Salah satu program peningkatan kualitas adalah program Six Sigma dengan menggunakan metode DMAIC. Penelitian dilakukan di CV. Pabrik Mesin Guntur Malang, salah satu perusahaan yang memproduksi produk Base Frame. Program ini digunakan untuk mengukur tingkat kecacatan pada saat proses produksi serta memberikan perbaikan terhadap faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan pada saat proses produksi. Kenyataannya sekarang ini perusahaan masih memiliki bilangan cacat yang relatif besar yaitu sekitar 20-30% pada saat proses cutting dan proses punching sekitar 10%. Dalam penelitian ini metode Six Sigma dipilih untuk digunakan di dalam penerapan di CV. Pabrik Mesin Guntur Malang yaitu dikarenakan di CV. Pabrik Mesin Guntur Malang belum pernah mengenal metode peningkatan kualitas seperti ini. Dimana metode Six Sigma ini merupakan metode yang dapat memberikan solusi yang pasti di dalam peningkatan kualitas, hal ini terbukti pada “Six Sigma Motorola”. Dalam penerapan Six Sigma disini akan didukung penerapan siklus define, measure, analyze, dan improve yang akan bisa memberikan suatu metodologi untuk mengarahkan pada perbaikan yang sistematis, terus menerus (kontinyu) dan tidak mundur. Adapun parameter-parameter yang diperlukan untuk dapat melakukan penerapan metode Six Sigma ini, diantaranya seperti nilai Cp (indeks potensial proses) yaitu indeks yang menunjukkan variabilitas output yang dihasilkan, Cpk (indeks performansi proses) yaitu indeks yang menunjukkan kemampuan proses menyesuaikan diri dengan spesifikasi yang telah ditetapkan, dan T (target potensial proses) yaitu spesifikasi produk yang diinginkan konsumen. Dengan mengetahui parameter-parameter yang sudah ditentukan maka dapat dihitung nilai-nilai yang diperlukan seperti nilai Zst untuk mengetahui kemampuan proses berdasarkan teknologi yang digunakan, dan nilai Zlt untuk mengetahui kemampuan proses berdasarkan teknologi dan kemampuan kontrol proses yang digunakan. Jika kedua nilai tersebut sudah ditemukan, maka dapat diketahui nilai PPM berdasarkan tabel indeks kapabilitas, yang kemudian nilai tersebut dapat dikonversikan sehingga dapat diketahui tingkat level Sigma yang telah dicapai pada saat ini. Berdasarkan nilai PPM = 66.807 yang didapat, sekarang ini CV. Pabrik mesin Guntur Malang berada pada tingkat 3 sigma. Secara umum, dari penelitian ini disimpulkan bahwa proses di CV. Pabrik Mesin Guntur Malang belum memenuhi standar performansi (spesifikasi) yang ditetapkan dan kemampuan kontrol proses dan teknologi juga belum cukup baik. Oleh karena itu untuk mencapai tingkat kesempurnaan atau mencapai 6 sigma, berbagai perbaikan masih perlu dilakukan baik pada kemampuan kontrol maupun kemampuan teknologi yang digunakan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/104/050800743
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Mar 2008 09:07
Last Modified: 12 Mar 2008 09:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138950
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item