Pengaruh Angka Tulangan Terhadap Lebar Retak Balok Beton Bertulang Akibat Beban Berulang.

RezzaMunawir (2008) Pengaruh Angka Tulangan Terhadap Lebar Retak Balok Beton Bertulang Akibat Beban Berulang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masalah lebar retak pada beton merupakan hal yang cukup penting namun masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Dari penelitian sebelumnya, untuk rumusan lebar retak ternyata peneliti satu dengan yang lainnya mengajukan rumusan yang berbeda dan menunjukkan penyebaran yang cukup lebar (wide scatter), sehingga sampai saat ini dapat dikatakan belum didapat rumusan lebar retak yang memuaskan Sampai saat ini, kajian riset tentang lebar retak, baik dari mulai teori klasik sampai sekarang masih dibahas dalam sejumlah artikel jurnal. Penelitian ini ingin menghitung rumusan lebar retak dengan memasukkan parameter beban berulang dengan tetap mengacu pada penelitian terdahulu. Penelitian ini dilakukan terhadap balok beton bertulang. Sebelum pemberian beban berulang, terlebih dahulu balok diberi beban sebesar pada rasio tegangan fs/fy = 0,5 yang diambil dari data penelitian beban monotonik, yang kemudian didapatkan nilai wo. Untuk analisis beban berulang mengacu pada desertasi Agoes Soehardjono. Dari hasil pengujian, pada frekuensi beban f = 10 Hz, rasio tegangan fs/fy = 0,5 didapatkan grafik hubungan antara lebar retak yang merupakan fungsi angka tulangan w. f ( ρ ) versus siklus beban N, ternyata bahwa semakin besar nilai angka tulangan ρ , nilai fatik lekatan beton Nf lebih lama tercapai, rasio lebar retak fatik lekatan beton dengan lebar retak awal wf/wo lebih kecil, dan rasio siklus beban fatik lekatan beton dengn siklus beban awal Nf/No lebih besar dibandingkan pada angka tulangan ρ yang lebih kecil. Frekuensi beban f = 10 Hz, rasio tegangan fs/fy = 0,5, angka tulangan dan beban berulang mempengaruhi lebar retak sampai kondisi batas lelah lekatan dengan model trilinear yaitu: (i) w = wo, (ii) w = (A.ln ρ + B )(N − C.ρ − D) + wo , (iii) w = wf = (E. ρ + F). wo, dimana wo adalah lebar retak awal dan A, B, C, D, E, F, G, dan H adalah koefisien tak berdimensi yang tergantung pada frekuensi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/103/050800742
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Mar 2008 09:47
Last Modified: 12 Mar 2008 09:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138949
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item