Analisis pengaruh variasi dimensi balok dan kolom portal terhadap lebar retak pada bangunan.

RestianDiniMalini (2008) Analisis pengaruh variasi dimensi balok dan kolom portal terhadap lebar retak pada bangunan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beton yang merupakan salah satu bahan yang paling sering dipergunakan untuk membangun struktur bangunan pada masa sekarang. Bahan ini memiliki sifat yang kuat terhadap tekan namun lemah dalam menahan beban tarik Kelemahan beton ini dapat dikurangi dengan memperkuat daerah beton yang mengalami tarik dengan bahan yang kuat untuk menahan tarik yaitu baja. Pada masa sekarang, bangunan selain harus kuat juga harus memenuhi syarat estetika sehingga dibutuhkan dimensi balok yang cukup kecil namun aman untuk menahan beban yang ada. Permasalahan ini dapat diantisipasi dengan memasang tulangan tekan baja sehingga terdapat tulangan rangkap pada struktur balok. Komponen struktur juga harus memenuhi kemampuan layan untuk menjamin tercapainya perilaku struktur yang cukup baik pada tingkat beban kerja. Kemampuan layan ditentukan oleh lendutan, retak, korosi tulangan, dan rusaknya permukaan balok atau plat beton bertulang. Retak terjadi apabila beton tidak mampu lagi menerima gaya tarik yang dikenakan, dan bila hal ini terus dibiarkan maka retak akan semakin lama semakin dalam sampai pada suatu ketika elemen beton tersebut akan runtuh. Selain itu retak yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya korosi baja yang lambat laun akan melemahkan kekuatan tulangan baja. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui lebar retak yang terjadi pada balok akibat pengaruh variasi dimensi balok dan kolom portal serta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang banyak berpengaruh terhadap lebar retak yang terjadi pada balok. Dari hasil perhitungan diperoleh lebar retak yang terjadi berkisar antara 0,0555 mm hingga 0,1739 mm untuk balok pada portal memanjang daerah tumpuan, 0,0209 mm hingga 0,0718 mm untuk balok pada portal memanjang daerah lapangan, 0,0818 mm hingga 0,1518 mm untuk balok pada portal melintang daerah tumpuan, dan 0,0562 mm hingga 0,0759 mm untuk balok pada portal melintang daerah lapangan. Seluruh lebar retak yang terjadi masih dibawah nilai lebar retak ijin yaitu sekitar 0,3 – 0,4 mm sehingga masih memenuhi tingkat kemampuan layan bangunan dari segi retak. Dimensi balok dan kolom portal cukup berpengaruh terhadap nilai lebar retak yang terjadi karena dimensi balok yang dipergunakan akan mempengaruhi jumlah tulangan yang diperlukan sedangkan jumlah batang tulangan yang dipergunakan akan sangat menentukan besarnya retak yang terjadi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/100/050800739
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Mar 2008 09:23
Last Modified: 14 Mar 2008 09:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138947
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item