IdrusMiftcahulAlam (2007) Alternatif Perencanaan Geometrik dan Perkerasan Jalan dengan Metode Road Note dan Bina Marga (Studi Kasus Jalan Akses Menuju Jalan Tol Gempol – Pasuruan di Bangil, Pasuruan),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sehubungan dengan terealisasinya jalan tol Gempol – Pasuruan, maka diperlukan jalan akses yang menghubungkan jalan tol tersebut dengan jalan lainnya. Jalan akses ini dimulai pada KM. 52,5 jalan arteri Gempol – Pasuruan yang tepatnya berada di Daerah Jati dan berakhir di Daerah Genengwaru. Tujuan studi ini yaitu untuk merencanakan geometrik dan perkerasan jalan akses yang memenuhi persyaratan. Pedoman yang digunakan pada perencanaan geometrik jalan yaitu standar Perencanaan Bina Marga dengan menggunakan peraturan Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997 , sedangkan untuk perencanaan perkerasan jalan digunakan standar Bina Marga dengan berdasar pada peraturan Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen dan standar Road Note dengan berdasar pada peraturan Overseas Road Note 31 : A guide to the structural design of bitumen – surfaced roads in tropical and subtropical countries. Berdasarkan perencanaan geometrik, jalan ini memiliki panjang 5814,722 m. Kecepatan rencana yang digunakan yaitu sebesar 80 km/jam. Jalan ini terdiri dari 14 tikungan yang masing-masing berupa 10 buah tikungan jenis Full Circle, 1 buah tikungan jenis Spiral Circle Spiral dan 3 buah tikungan jenis Spiral Spiral. Alinemen vertikal jalan ini terdiri dari 15 buah alinemen yaitu masing-masing terdiri dari 7 buah lengkung vertikal cembung dan 8 buah lengkung vertikal cekung. Perkerasan jalan dengan menggunakan metode Bina Marga menghasilkan lapisan perkerasan dengan susunan lapisan permukaan berupa Laston (MS 744) setebal 15 cm, lapisan pondasi atas berupa Batu Pecah (kelas B) setebal 25 cm dan lapisan pondasi bawah berupa Sirtu (CBR 70) setebal 20 cm. Untuk hasil perencanaan perkerasan jalan dengan metode Road Note diperoleh lapisan perkerasan dengan susunan lapisan permukaan berupa Laston (MS 744) setebal 20 cm, lapisan pondasi atas berupa Batu Pecah (kelas B) setebal 27,5 cm dan lapisan pondasi bawah berupa Sirtu (CBR 70) setebal 20 cm. Pekerjaan galian yang ada volumenya sebesar 25613,924 m 3 , sedangkan untuk pekerjaan timbunan volumenya sebesar 24906,108 m 3 . Selisih pekerjaan galian dan timbunan yang terjadi yaitu pekerjaan galian dengan volume sebesar 707,816 m 3 .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/746/051001033 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 17 Feb 2011 14:47 |
Last Modified: | 17 Feb 2011 14:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138931 |
Actions (login required)
View Item |